Suarez Minta Maaf pada Chiellini via Twitter
MONTEVIDEO, SATUHARAPAN.COM – Penyerang Uruguay yang terkena sanksi oleh oleh FIFA- federasi sepak bola dunia, akibat aksi gigitannya di Piala Dunia 2014, Luis Suarez meminta maaf pada korban aksinya Giorgio Chiellini lewat akun Twitter pribadinya, Senin (30/6).
Luis Suarez mengakui setelah beberapa hari berada di rumahnya di Kota Montevideo, Uruguay, ia merenungkan aksi nan dilakukan dalam laga Italia kontra Uruguay pada babak penyisihan Grup D, Selasa (24/6).
"Setelah beberapa hari berada di rumah bersama keluarga, saya memiliki kesempatan untuk mendapat ketenangan, lalu merefleksikan kenyataan yang terjadi saat laga Italia bertemu Uruguay 24 Juni 2014," ucap bintang Liverpool tersebut dalam @Luis16Suarez.
Ia menyampaikan tidak punya niat untuk mengganggu kinerja baik kesebelasan Uruguay dan gigitannya ke bahu Chiellini hanya kebetulan semata.
“Terlepas dari semua opini bertentangan yang telah muncul selama beberapa hari ini, semua yang saya lakukan tanpa niat mengganggu kinerja yang baik dari tim nasional saya. Memang betul, saya adalah penyebab gigitan yang diderita rekan saya Giorgio Chiellini,” kata Suarez.
Oleh karena itu pemain Uruguay bernomor punggung sembilan itu menyampaikan tiga poin dalam permintaan maafnya.
“Pertama, saya sangat menyesali apa yang telah terjadi. Kedua, saya meminta maaf kepada Chielliini dan seluruh keluarga sepak bola. Terakhir, saya berjanji kepada publik tidak akan mengulangi insiden serupa,” tutur Suarez.
Atas tindakannya tersebut, FIFA telah menjatuhkan hukuman bagi Suarez. Ia dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama empat bulan dan tidak boleh membela negaranya sebanyak sembilan laga. Selain itu, penyerang yang merumput bersama klub Liverpool itu juga didenda 111.000 Dolar AS atau setara 1,3 miliar rupiah.
Selain itu, perusahaan pakaian olahraga asal Jerman, Adidas, pada Kamis (26/6) langsung menghentikan kontak Luis Suarez. Adidas mengatakan tidak akan menggunakan dia lagi untuk event Piala Dunia selanjutnya.
"Adidas tentu tidak membenarkan perilaku Luis Suarez baru-baru ini dan kami akan kembali akan mengingatkan dia tentang standar tinggi yang kita harapkan dari pemain kami," kata seorang juru bicara, kata kantor berita Reuters.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...