Sudan Air Force Lancarkan Serangan, Sudan Selatan Protes
JUBA, SATUHARAPAN.COM - Sudan Selatan menuding negara tetangganya Sudan atas serangan udara dan memberikan dukungan kepada pemberontak, ujar juru bicara militer pada hari Jumat (25/3), beberapa hari setelah Khartoum mengatakan Sudan Selatan mendukung pemberontak di wilayahnya.
“Sebuah pesawat Antonov milik Angkatan Udara Sudan (Sudan Air Force) menyerang sejumlah posisi pertahanan kami di Babaneis, sebelah timur Kota Renk, negara bagian Eastern Nile, sebanyak 12 bom dijatuhkan,” kata juru bicara militer Sudan Selatan Lul Ruai Koang.
“Ada baiknya memberitahukan kepada pasukan, rakyat Sudan Selatan, kawasan dan komunitas internasional bahwa serangan udara Sudan Air Force dilancarkan tanpa provokasi dan dianggap sebagai pelanggaran atas wilayah udara kami.”
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Serangan udara, yang disebut Koang terjadi pada hari Kamis pagi, tidak dikonfirmasikan secara netral.
Namun, Khartoum pernah melancarkan serangan bom barel sebelumnya, kemungkinan mengincar pemberontak yang melarikan diri dengan menyeberangi wilayah perbatasan.
Koang, mantan pemberontak Sudan Selatan yang bergabung kembali dengan pemerintah, juga menuding Khartoum mendukung jenderal pemberontak Sudan Selatan Johnson Olony.
Pekan lalu, Khartoum mengancam akan menutup perbatasannya dengan Sudan Selatan hanya beberapa pekan setelah membuka kembali pos perbatasan, seraya menuding Juba memberikan dukungan kepada pemberontak. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...