Sudirman: Saya Tak Punya Kompetensi Sebut Rekaman Asli atau Tidak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengaku tidak memiliki kompetensi untuk mengatakan rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeedin yang telah diserahkannya ke Mahakamah Kehormatan Dewan asli atau palsu.
"Saya tidak memiliki kompetensi untuk mengatakan rekaman itu asli atau tidak," kata Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman memastikan rekaman percakapan berdurasi sebelas menit antara Novanto, Riza Chalid, dan Maroef Sjamsoeddin, yang telah diserahkan sebagai salah satu barang bukti bukan hasil editan.
"Tidak ada editing, tapi dipotong jadi 10 file," kata dia.
Sudirman mengaku sengaja memotong rekaman tersebut. Sebab dia hanya ingin menyerahkan rekaman yang relevan dengan laporannya ke MKD.
Laporan itu adalah adanya dugaan permintaan saham ke PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
"Dalam perkembangan ada kebutuhan untuk menyerahkan keseluruhan rekaman, kami sampaikan," ucap Sudirman.
Sudirman telah menyerahkan rekaman lengkap pertemuan selama 120 menit di awal sidang hari ini, berikut dengan transkripnya.
Rekaman rencananya akan diputar di akhir sidang, setelah para anggota MKD selesai meminta keterangan Sudirman.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...