Suhu Udara di Wilayah Selatan Indonesia Lebih Dingin
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Angin pegunungan Australia yang berembus melewati Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara membuat dampak di wilayah selatan Indonesia mengalami suhu udara yang relatif lebih dingin dibandingkan hari biasanya.
Hal itu dikemukakan oleh prakirawan BMKG Laode Nurdiansyah ketika dihubungi Pro 3 RRI, Minggu (5/8/2018), seperti dilansir rri.co.id.
Berdasarkan data dari BMKG, diperkirakan suhu minimum yang paling rendah terdapat di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur dan di sekitar wilayah Pegunungan Jayawijaya.
BMKG juga memperkirakan bahwa kondisi seperti itu akan berlangsung hingga musim kemarau mulai beralih ke musim hujan nanti, dan memang untuk beberapa hari ke depan, karena saat ini juga didukung oleh adanya intruksi udara dingin yang melewati pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
“Memang di wilayah-wilayah tersebut cenderung masih tetap akan merasakan hawa dingin pada malam hari untuk beberapa hari ke depan,” ia menjelaskan.
Saat ini, angin berembus dari dataran Australia, kemudian ada pergerakan udara dingin yang melintasi di sekitar wilayah Jawa yang memang menyebabkan udara pada malam hari akan cenderung terasa lebih dingin. (rri.co.id)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...