Sukses di Piala Dunia, Kostum Kosta Rika Laris
TREVISO, SATUHARAPAN.COM - Keberhasilan tim sepak bola Kosta Rika melaju ke perempat final Piala Dunia 2014 membuat kostum atau seragam negara tersebut banyak diburu oleh para penggemarnya.
Penjualan kostum timnas Kosta Rika, yang disponsori perusahaan pakaian olah raga asal Italia, Lotto, meningkat 20 kali lipat semenjak mereka lolos dari babak penyisihan grup.
Di Grup D, Kosta Rika tampil luar biasa dengan mengalahkan Uruguay 3-1, Italia 1-0, dan menahan seri Inggris 0-0, dan tampil sebagai juara grup.
Tidak sampai di situ. Di putaran 16 besar, Ticos -julukan tim sepakbola Kosta Rika- kembali meraih mengukir prestasi dengan mengalahkan Yunani 5-3 melalui adu penalti.
Kemenangan ini mengantar Kosta Rika lolos ke perempat final untuk menghadapi timnas Belanda, sebuah capaian yang belum pernah mereka lakoni dalam keikutsertaan mereka di ajang piala dunia.
Prestasi Kosta Rika ini, tentu saja, sangat bertolak belakang dengan prediksi banyak orang selama ini.
Merek Kalah Pasar
Sebelum Piala Dunia 2014 digelar, peluang Kosta Rika memenangkan trofi adalah 4.000 dibanding 1. Tetapi kini peluang mereka 33 dibanding 1, menurut situs oddschecker.com.
Sebagai negara yang relatif tidak memiliki tradisi sepak bola, wajar saja jika negara berpenduduk sekitar 4, 8 juta orang ini sejak awal dipandang sebelah mata.
Lihat saja merk kostum yang mereka kenakan, yaitu Lotto, yang jelas-jelas kalah bersaing dengan perusahaan pakaian olah raga macam Nike, Adidas, atau Puma dalam penguasaan pasar.
Dari 32 tim yang berlaga di Piala Dunia 2014 ini, Kosta Rika adalah salah satu dari lima negara yang tidak disponsori Nike, Adidas atau Puma.
Kostum dengan merk Lotto inilah yang selama ini lebih banyak diburu pembeli. Namun saat ini, Lotto seperti menerima berkah atas prestasi Kosta Rika.
Sulit Penuhi Permintaan
"Kami saat ini kesulitan untuk memenuhi permintaan kostum Kosta Rika. Semua orang sepertinya ingin memiliki kostum itu sebagai kenang-kenangan atas prestasinya yang bersejarah," ucap pimpinan perusahaan pakaian olah raga, Lotto, Andrea Tomat, seperti dilansir dari bbc.co.uk, Kamis (3/7).
Perusahaan pakaian olah raga Lotto telah bekerja sama dengan Kosta Rika sejak Piala Dunia 1990. Saat itu mereka berhasil lolos ke putaran 16 besar, walaupun sebagian besar pemainnya berstatus amatir.
Kini, masyarakat sepertinya kesulitan untuk mendapatkan kostum tim sepak bola negara itu. Ditanya kemana konsumen harus membeli kostum tersebut, Tomat tertawa kencang.
"Saat ini, harus saya akui, sulit untuk menemukannya," katanya diplomatis. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...