Sumut: Kasus COVID-19 Meningkat, Karena Warga Tidak Disiplin Protokol Kesehatan

MEDAN, SATUHARAPAN.COM-Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah, menyebutkan, meningkatnya terus pasien positif terinfeksi virus corona mengindikasikan warga Sumut tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Jumlah pasien positif COVID-19 di Sumut per tanggal 6 Juni (hari Sabtu) sudah menembus 605 orang, " katanya, hari Sabtu dikutip Antara. Jumlah positif COVID-19 itu naik signifikan dari data tanggal 3 Juni yang masih 444 orang.
Aris menyebutkan, agar tidak bertambah terus jumlah pasien positif, warga diminta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Mulai dari tetap menghindari kerumunan atau bahkan tetap di rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak.
Kemudian tetap menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan dan gizi yang cukup. "Walau jumlah pasien sembuh meningkat, tidak otomatis mengindikasikan virus corona melemah. Jadi warga harus tetap waspada," katanya.
Data GTPP COVID-19 Sumut mengungkapkan, pasien sembuh ada 178 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 123 orang, orang dalam pantauan (ODP) 553 orang serta meninggal 47 orang.
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...