Sungai Ciliwung Kalibata Meluap, Sampah Menumpuk

Sampah menumpuk akibat tingginya air sungai Ciliwung Kalibata, Jakarta Selatan membuat sejumlah pekerja harus mengamankan jaringan kabel instalasi listrik yang berada di atas badan sungai, Senin, (13/1) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Tiga orang pekerja berada di perlintasan jaringan kabel untuk memasang tali yang ditarik dengan menggunakan dua alat berat yang berada di atas jembatan layang Kalibata.

Tumpukan sampah mulai dari botol plastik, ranting pohon, dan styrofoam hingga sore tadi belum dibersihkan akibatnya jaringan instalasi kabel perlu diamankan oleh petugas.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tumpukan sampah yang ada di sungai Ciliwung Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan membuat sejumlah petugas mengamankan instalasi jaringan kabel di atas sungai, Senin (13/1).

Jaringan kabel instalasi listrik yang melintas di atas sungai terpaksa harus dinaikkan dengan menggunakan dua alat berat untuk menghindari tumpukan sampah yang tertahan di bawah jembatan sungai Ciliwung Kalibata. Sampah kiriman berupa botol plastik, ranting pohon, dan juga styrofoam sampai dengan sore tadi belum juga dibersihkan.

Air sungai Ciliwung yang naik sejak dini hari menyebabkan sejumlah titik wilayah di Jakarta dilanda banjir. Hal tersebut juga dialami di sekitar pemukiman Rawajati yang tidak jauh dari pinggir sungai. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir, salah satunya membuang sampah di sungai yang menyebabkan sungai menjadi kotor, bau, serta menyebabkan sungai menjadi dangkal akibat endapan lumpur dari tumpukan sampah.

Editor : Bayu Probo