Superhero Ms Marvel Terinspirasi Kisah Hidup Editor Komik Sana Amanat
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Editor komik Marvel, Sana Amanat mengatakan bahwa ide superhero Ms Marvel dari seri terbaru Marvel Comics bermula dari percakapan santai antara dia dengan editor seniornya, Steve Wacker, yang membahas tentang pengalaman hidupnya sendiri yang tumbuh sebagai seorang Muslim-Amerika.
"Dia (Steve Wacker) tertarik pada dilema yang saya hadapi sebagai seorang gadis muda. Keesokan harinya ia datang dan berkata, 'Bukankah ini akan menjadi hal yang luar biasa bila kita menciptakan karakter superhero yang menginspirasikan semua gadis kecil yang tumbuh seperti kamu, dan siapa pun yang akan tumbuh dewasa seperti kamu hari ini,'" ungkap Sana Amanat mengenang perkataan Steve Wacker, seperti disampaikan dalam situs aljazeera, pada Kamis kemarin (8/11) waktu setempat.
Sebelumnya, penerbit komik terkenal Amerika Serikat, Marvel Comics memperkenalkan karakter superhero Ms. Marvel yang dikisahkan dari seorang remaja muslim keturunan Pakistan bernama Kamala Khan. Dia adalah seorang perempuan berusia 16 tahun yang sedang mencari jati diri sebagai remaja yang bermukim di negara bagian New Jersey.
"Kisah ini adalah tentang seorang gadis muda yang mencari tahu siapa dirinya dan apa yang terjadi ketika dia memiliki kekuatan yang luar biasa. Ini juga seperti ketika saya masih seorang gadis kecil," kata Sana Amanat menambahkan.
Sementara itu, penulis buku komik dan buku Islam, G. Willow Wilson tertarik untuk bergabung sebagai penulis serial superhero Kamala Khan. âIni tentang pengalaman universal semua remaja Amerika, yang merasa agak tertutup akan sesuatu yang mereka ingin temukan. Di sini (Kamala Khan) ditambahkan dari lensa seorang Muslim-Amerika dengan kekuatan super,â ungkap Willow Wilson.
Karakter Ms. Marvel
Kamala Khan digambarkan sebagai remaja yang berjuang dalam menghadapi masalah pribadinya, termasuk konflik di rumahnya. Dia memiliki kakak yang sangat konsevatif dan ibunya sangat ketakutan jika dia menyetuh anak laki-laki maka dia akan hamil. Sementara Ayahnya menginginkan supaya dia berkonsentrasi pada studi sekolahnya dan menjadi seorang dokter.
Dia adalah seorang penggemar Carol Susan Jane Danvers (Carol Danvers) yang menjadi salah satu tokoh superhero dalam buku komik Captain Marvel. Singkatnya, ketika Kamala Khan menemukan kekuatannya, termasuk kemampuan untuk berubah bentuk, dia kemudian mengambil nama Ms. Marvel sebagai indentitas diri superhero. "Dia kuat, indah dan tidak memiliki salah satu ciri menjadi seorang Pakistan dan ia 'berbeda'," kata Willow Wilson.
Bukan Penyebaran Agama
Menurut Willow Wilson, karakter komik Kamala Khan tidak bertujuan untuk pengislaman tetapi ingin mengisahkan perjuangan gadis remaja muslim. "Ini bukan penyebaran agama. Ini benar-benar penting bagi saya untuk menggambarkan Kamala sebagai seseorang yang sedang berjuang dengan imannya," ungkap penulis seri superhero itu seperti dilansir situs nytimes.
Sementara itu, Sana Amanat beralasan ditampilkan Kamala Khan sebagai superhero untuk merefleksikan keberagaman pembaca komik yang ada di seluruh dunia. Â "Sangat penting bagi kami untuk membuat cerita yang merefleksikan dunia yang terus berkembang. Menjadi seorang muslim-AS adalah bagian dari dunia itu," kata wanita yang juga bekerja untuk serial Ultimate Spider-Man dan Ultimate X-Men.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...