Supermarket Bebas Kemasan
SATUHARAPAN.COM – Sampah di rumah menumpuk karena kemasan barang belanjaan? Di Berlin, supermarket Original Unverpackt mencoba membantu. Anda bisa membeli barang sesuai jumlah yang diperlukan dan menaruhnya di wadah bawaan sendiri.
Dua perempuan Jerman, Sara Wolf (31) dan Milena Glimbovski (24), yang merasa kesal dengan overdosis sampah kemasan, memutuskan mendirikan toko yang menjual barang tanpa kemasan. "Penting untuk beraksi dan menjadi bagian dari solusi," kata Glimbovski. Supermarket mereka namakan Original Unverpackt atau "asli tidak dikemas".
Pelanggan bisa membeli cornflakes, beras, atau pasta, dengan mengambil sesuai kebutuhan dan memasukkannya ke wadah yang dibawa dari rumah. Setelah itu baru ditimbang dan dibayar. Jadi kalau hanya butuh sedikit beras, Anda tidak perlu membeli satu karung. Begitu juga jika membeli minuman. Anda bisa membawa botol kosong sendiri.
Selain bisa membeli berbagai macam bumbu sesuai kebutuhan, supermarket Original Unverpackt juga menjual sabun cair dan kebutuhan kamar mandi dalam jumlah banyak. Jadi Anda bisa belanja untuk persediaan jangka panjang. Misalnya membeli sampo 10 liter.
Anda lupa membawa wadah sendiri? Tidak masalah. Beberapa wadah yang bisa disewa dari supermarket Original Unverpackt. Selain itu ada toples kaca dan tas kain. Di tempat itu Anda tidak akan menemukan kantong plastik.
Original Unverpackt hanya satu dari sedikit supermarket di Eropa yang menerapkan sistem penjualan barang tanpa kemasan. Apakah akan bisa menjadi tren baru, masih harus ditunggu perkembangannya.
Selain di Jerman, ada dua toko sejenis di Italia, satu di Bordeaux, Perancis, dan satu di ibu kota Austria, Wina.(dw.com)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...