Surat Gereja-gereja Suriah dan Libanon kepada Amerika Serikat

SATUHARAPAN.COM – Gereja-gereja evangelikal di Suriah dan Libanon, seminggu lalu (2/9) telah berkirim surat kepada gereja-gereja di Amerika Serikat (AS) untuk diteruskan kepada Kongres AS tentang harapan dan permohonan mereka. Ini berkaitan dengan situasi terakhir di negara yang saat ini dilanda perang saudara: Suriah.

Kepada yang Terhormat Presbyterian Church of USA (Gereja Presbiterian Amerika Serikat, PCUSA).

Kami berterima kasih atas pernyataan Anda tentang penolakan terhadap kekerasan di Suriah dan kecaman Anda terhadap penggunaan senjata kimia, siapa pun penggunanya.

Kami di sini di National Evangelical Synod of Syria and Lebanon (Sinode Nasional Gereja Evangelikal Suriah dan Libanon) menderita karena pihak-pihak yang menyebabkan tragedi si Suriah selama tiga tahun ini.

Kami benar-benar mengecam penggunaan senjata kimia dan semua kekerasan yang menyebabkan kesengsaraan, ribuan orang tewas, jutaan pengungsian, dan kehancuran masyarakat.

Kami mendorong kekuatan internasional untuk menahan diri menggunakan kekuatan militer, entah dari Amerika Serikat atau negara lain. Sebab, itu hanya melipatgandakan kesengsaraan dan kehancuran kemanusiaan. Kami memohon kepada semua yang mampu—dalam nama kasih Allah—untuk menolong mengakhiri kekerasan. Hentikanlah pendanaan, pengiriman senjata, pihak-pihak luar untuk bertikai di Suriah. Bantulah warga Suriah bersama-sama membangun Suriah yang baru.

Kami memohon kepada semua yang memperhatikan ini. Janganlah melakukan aksi apa pun sebelum benar-benar memahami situasi sebenarnya di Suriah. Yang terjadi pada 2003 harus menjadi pelajaran bagi kita bersama. Menciptakan skenario salah yang menyebabkan kehancuran kemanusiaan dan kehidupan adalah dosa di hadapan Allah.

Kami memohon supaya kekerasan dihentikan dan menolong membawa kedamaian dan keadilan sosial—kekerasan hanya melahirkan kekerasan baru. Keadilan memelihara kehidupan. Bantulah rakyat Suriah mempunyai kehidupan lagi. Kehidupan dengan segala pemenuhannya.

Inilah yang kami harapkan dari Kongres Amerika Serikat.

Diberkatilah para pembawa damai.

Hormat saya,

Pdt Fadi Dagher

Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Nasional Evangelikal Gereja Suriah dan Libanon