Surat Suara Pemilu Nganjuk Tertukar dengan Madiun
NGANJUK, SATUHARAPAN.COM – Surat suara untuk Pemilu Legislatif, 9 April 2014, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tertukar dengan surat suara untuk daerah lain.
“Tulisan di kardus untuk Kabupaten Nganjuk, tapi isinya ternyata surat suara DPRD Kabupaten Madiun,” kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Juwahir di Nganjuk, Jumat (21/3).
Ia mengaku sudah melaporkan surat suara yang tertukar tersebut ke KPU pusat dan minta untuk diganti dengan yang baru. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan lebih lanjut terkait dengan kapan turunnya surat suara pengganti.
Juwahir menyebutkan, secara total ada sekitar 10 ribu surat suara yang rusak. Jumlah itu, selain mencakup surat suara yang tertukar, juga surat suara yang rusak, misalnya sobek atau tinta yang berlepotan.
“Surat suara itu beragam ada yang dari DPR tingkat kabupaten, provinsi, pusat, sampai DPD. Dalam satu kardus, tulisan menunjukkan jumlah 1.000 lembar, tapi ternyata tidak penuh, ada yang 990 lembar, 900 lembar, jadi masih kurang,” ucapnya.
Dia menambahkan, pekerjaan melipat surat suara sudah selesai awal pekan lalu. Saat ini, KPU masih menunggu kedatangan kekurangan surat suara.
Selain masalah surat suara yang tertukar, Juwahir menyebutkan sampai saat ini masih menunggu kekurangan formulir untuk persiapan pemilu tersebut. KPU juga sudah berkoordinasi dengan KPU Jawa Timur terkait dengan kekurangan formulir.
Ia menambahkan sampai saat ini pendistribusian logistik berupa surat suara, kotak suara, ataupun formulir belum dilakukan. Kegiatan itu akan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif, 9 April 2014, ke tingkat kecamatan, dan sehari sebelum pemberian hak suara akan didistribusikan ke tingkat desa.
Juwahir mengatakan pendistribusian akan melibatkan tim dari KPU, PPK, serta kepolisian setempat untuk pengawalan. Ia juga menegaskan, pendistribusian tidak akan mengalami kesulitan mengingat armada juga sudah disiapkan.
“Kami sengaja baru mendistribusikan mendekati hari-H, karena ini terkait dengan pengamanan,” ucap mantan jurnalis dari sebuah media nasional tersebut.
Di Kabupaten Nganjuk, jumlah kecamatan mencapai 20 kecamatan, dengan jumlah pemilih tercatat 873 ribu pemilih. (Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...