Survei: 152.346 Berita Korupsi Selama Januari-Desember 2013
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga survei Indonesia Indicator mencatat jumlah pemberitaan tentang korupsi mencapai 152.346 dari total 1.872.234 berita sejak 1 Januari hingga 9 Desember 2013.
"Ini artinya pemberitaan kasus korupsi menempati porsi sebesar 8,14 persen dari seluruh pemberitaan di Indonesia di luar infotainment," kata Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang di Jakarta Selasa.
Rustika mengatakan porsi pemberitaan korupsi pada 2013 sebanyak 12.656 per bulan meningkat dibanding 2012 yang mencapai 107.936 berita atau sekitar 8995 pemberitaan per bulan.
Peneliti I2 mencatat frekuensi pemberitaan korupsi cukup tinggi dibanding tema lain seperti kemiskinan mencapai 2.724 berita per bulannya berdasarkan monitoring pada 337 media online.
Rustika mengungkapkan berita korupsi tertinggi terjadi pada Oktober 2013 terkait soal penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebanyak 20.393 berita.
Disusul berita petugas Komisi Pemberitaaan Korupsi (KPK) meringkus Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan penetapan tersangka terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pada Februari.
Isu berita korupsi yang menonjol, yakni soal kasus Hambalang sebesar 14 persen, sapi impor (10 persen), suap Ketua MK (sembilan persen), serta kasus Bank Century dan Simulator Polri (enam persen).
Tokoh yang paling sering muncul membicarakan korupsi yaitu Anas Urbaningrum, juru bicara KPK Johan Budi, Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua KPK Abraham Samad, terpidana kasus sapi impor Ahmad Fathanah, Akil Mochtar, terpidana kasus Simulator SIM Djoko Susilo, juru bicara KPK Priharsa Nugraha dan tersangk kasus korupsi BP Migas Rudi Rubiandini.
Sementara itu, Anas Urbaningrum dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin merupakan narasumber yang paling sering memberikan pernyataan korupsi kepada media.
Sedangkan, elemen masyarakat sipil yang kerap membicarakan soal korupsi yakni Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane sebanyak 2.171 pernyataan, aktivis Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho (1.346 pernyataan) dan Abdullah Dahlan (1.139 pernyataan).
Berdasarkan tema "korupsi dan partai politik", Partai Demokrat menduduki peringkat pertama sebanyak 74.813 berita disusul PKS (47.839 berita) dan Partai Golkar (30.374 berita). (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...