Survei: Kepercayaan Investor terhadap Trump Merosot
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Para investor di Amerika Serikat (AS) yakin saham mereka akan melonjak jika Donald Trump memenangkan pemilu presiden, tetapi keyakinan tersebut menurun dalam beberapa pekan terakhir, menurut hasil jajak pendapat baru pada Rabu (17/8).
Jajak pendapat Bloomberg Politics/Morning Consult menyebutkan bahwa 42 persen pemilih yang memiliki saham dan reksa dana, termasuk dalam bentuk rekening pensiun pribadi, berpikir bahwa investasi mereka akan mendapat keuntungan lebih baik jika Trump terpilih sebagai presiden pada November.
Angka tersebut berbanding 40 persen pemilih yang meyakini bahwa investasi mereka akan lebih menguntungkan di bawah pemerintahan Clinton.
Namun, di antara 880 investor yang disurvei dalam jajak pendapat itu, kepercayaan terhadap kemampuan Trump untuk meningkatkan nilai investasi mereka turun secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Juni, jajak pendapat yang sama menunjukkan bahwa 50 persen suara berpikir bahwa Presiden Trump (jika terpilih) akan memberi keuntungan lebih baik terhadap kekayaan yang mereka investasikan, dibandingkan dengan 33 persen suara dukungan untuk Clinton.
Jajak pendapat itu tidak memberikan informasi di balik penurunan kepercayaan investor terhadap Trump.
Namun dukungan para pemilih terhadap Trump secara umum turun sejak konvensi pencalonan partai Demokrat pada Juli. Clinton saat ini unggul dengan 47,3 suara dibandingkan dengan 41,2 persen suara untuk Trump, menurut rata-rata jajak pendapat nasional Real Clear Politics. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...