Sutiyoso Angankan Ahok-Djarot Jadi Pendekar di Hutan Belantara
BEKASI, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta periode 1997 hingga 2007 sekaligus Kepala badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso, menaruh harap pada pemerintahan Ibukota di bawah pimpinan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Ia mengibaratkan Jakarta layaknya hutan belantara yang penuh binatang buas, maka pemimpinnya pun diharapkan menjadi pendekar yang lebih buas.
"Masalah Jakarta ini kan complicated, karena ibu kota negara, tidak mungkin bisa diselesaikan hanya dengan satu gubernur. Jadi memang pembangunan daerah itu kan berkelanjutan dan berkesinambungan," kata Sutiyoso di kediamannya, Cibubur, Jumat (17/7) sore.
"Nah, sekarang dengan pimpinan Ahok dan Djarot, saya amat yakin mereka ini mampu menyelesaikan masalah yang belum rampung, kayak banjir yang akan berkurang banyak, lalu lintas juga sebentar lagi kan akan dibangun transportasi massal untuk melengkapi yang pernah kita bangun dulu," Sutiyoso menambahkan.
Djarot pun menimpali dengan tanggapan optimistis. Bersama rekannya Ahok, sapaan akrab Basuki, Djarot yakin Jakarta ke depan akan lebih baik. Apalagi, kata Djarot, Jakarta memiliki mantan-mantan gubernur yang kalibernya tak perlu diragukan.
"Mantan gubernurnya ada di Kepala BIN, berarti Jakarta akan aman di-back up. Satunya jadi presiden. Nah, kurang apa lagi?" Kata Djarot.
Pertemuan Sutiyoso dan Djarot berlangsung cukup lama. DKI 2 itu mengatakan ingin menggali pengalaman dari Sutiyoso yang berhasil memimpin Jakarta selama dua periode. Dengan nada bercanda, ia juga mengatakan telah berdiskusi dengan Sutiyoso mengenai Jakarta yang diibaratkan sebagai hutan belantara dengan segala persoalannya yang kompleks.
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...