Sutradara Suriah Feras Fayyad Ditolak Masuk AS
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Hanya beberapa minggu sebelum Academy Awards ke-92 dijadwalkan berlangsung di Dolby Theatre di Los Angeles, Amerika Serikat, salah satu nominasi yang terpilih Oscar, sutradara film Suriah, Feras Fayyad, mengemukakan telah ditolak masuk ke Amerika Serikat.
Sang sutradara, yang film terbarunya, The Cave, masuk daftar pilihan dalam kategori Feature Dokumenter, seperti dilansir Arab News pada 29 Desember, mengklaim dilarang memasuki AS karena masalah visa. Fayyad mengunggah persoalan yang membelit dirinya dalam tulisan panjang yang diunggah ke halaman Facebooknya.
“Saya memegang paspor Suriah dan saya saat ini tinggal di pengasingan di Kopenhagen, Denmark. Saya seharusnya berada di Amerika Serikat sekarang, tetapi sebaliknya saya terjebak karena visa yang saya butuhkan untuk masuk ke Amerika Serikat belum diberikan kepada saya,” tulis Fayyad.
“Bukan pilihan saya untuk lahir di Suriah. Saya seorang pembuat film dan semua yang saya inginkan adalah kesempatan untuk menceritakan kisah ini secara langsung,” ia melanjutkan, seraya menambahkan ia tidak dapat menghadiri sejumlah pemutaran film yang sedang berlangsung saat ini untuk daftar Oscar.
“Tidak adil kehilangan kesempatan untuk membagikan kisah saya yang berasal dari jiwa dan rasa sakit saya, dan tekad untuk memperjuangkan hak untuk mengekspresikan dan menceritakan kisah-kisah tentang pengalaman buruk yang saya hadapi dengan orang-orang setiap hari,” ia menulis.
Ia mengakhiri unggahannya dengan mendesak orang untuk pergi menonton filmnya, sehingga ia mungkin merasa tidak terlalu “ditinggalkan”.
Ini bukan pertama kalinya sutradara, yang membuat sejarah ketika film dokumenternya Last Men in Aleppo, dinominasikan untuk Academy Award, dan timnya telah mengalami masalah terkait visa. Tahun lalu, produser film Fayyad yang dinominasikan Oscar pada awalnya ditolak masuk ke AS karena “larangan perjalanan” untuk kunjungan singkat, tetapi diberikan visa menit terakhir hanya beberapa hari sebelum upacara penghargaan.
Editor : Sotyati
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...