TAG Heuer Tidak Perpanjang Kontrak Sharapova
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Produsen jam tangan TAG Heuer asal Swiss pada hari Selasa (8/3) pagi mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak dengan Maria Sharapova setelah petenis asal Rusia tersebut mengumumkan bahwa ia gagal dalam tes doping di Australia Open.
Sebelumnya petenis Rusia juara Grand Slam lima kali ini juga kehilangan kontrak delapan tahun usai diperpanjang di tahun 2010 seharga 70 juta dolar AS dengan produsen pakaian olahraga Nike.
Pada Senin (7/3) malam, Nike mengatakan: "Kami sedih dan terkejut dengan berita tentang Maria Sharapova. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan hubungan dengan Maria saat penyelidikan berlanjut. Kami akan terus memantau situasi."
Menurut perhitungan majalah Forbes, Sharapova dalam setahun terakhir mendapatkan 30 juta dolar AS hasil kontrak komersial dari American Express, Avon, Evian, dan Porsche.
“Maria Sharapova berada di bawah kontrak dengan TAG Heuer hingga 31 Desember 2015. Kami sudah ada pembicaraan untuk memperpanjang kerja sama kami,” menurut pernyataan perusahaan.
Tapi pihaknya menambahkan bahwa “setelah melihat situasi saat ini, perusahaan jam tangan Swiss tersebut menangguhkan negosiasi dan telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Nn. Sharapova.”
Federasi Tenis Internasional telah mengkonfirmasi bahwa Sharapova untuk sementara dilarang bertanding sejak 12 Maret, namun presiden Federasi Tenis Rusia mengharapkan Sharapova dapat bermain di Olimpiade di Brasil pada bulan Agustus tahun ini. (AFP/dailymail.co.uk)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...