Tahap Pertama, 385 WNI Yang Dievakuasi dari Sudan Kembai ke Tanah Air
JEDDAH, SATUHARAPAN.COM-Sebanyak 385 WNI (warga negara Indonesaia) yang terkena dampak konflik militer Sudan telah diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah pada Kamis, 27 April 2023 pukul 15:55 Waktu Setempat (19:55 WIB).
Kepulangan para WNI evakuasi tahap pertama tersebut menggunakan penerbangan komersial Garuda Indonesia GA 991 dan diperkirakan sampai di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada tanggal 28 April pagi.
Konjen RI Jeddah, Eko Hartono, menyampaikan "Pemerintah RI terus berkomitmen memberikan pelindungan kepada para WNI yang dievakuasi dari Sudan. Staf dari KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri akan mendampingi para WNI dalam penerbangan guna memastikan proses pelindungan dapat terus dilakukan hingga tiba di Indonesia dengan selamat."
Pemerintah RI melalui perwakikan di Jeddah dan Riyadh dengan segera memfasilitasi kepulangan para WNI tersebut setelah sehari sebelumnya tiba dari Sudan menuju Jeddah dengan menggunakan Kapal Laut selama sekitar 16 jam.
Mereka sempat diinapkan selama sehari di beberapa hotel di Jeddah untuk mengembalikan kondisi kebugaran pasca perjalanan yang panjang dari Khartoum.
Dubes RI Riyadh, Konjen RI Jeddah dan jajarannya ikut melepas rombongan WNI evakuasi Sudan seraya mendoakan agar perjalanan mereka selamat sampai di rumah masing-masing.
Salah satu WNI yang dievakuasi, Agus Supriatna, mahasiswa S3 Universitas Aljazira, Sudan mewakili rekan WNI lainnya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini KBRI Khartoum dan KJRI Jeddah atas bantuan yang diberikan.
"Saya sangat berterimakasih atas fasilitasi dan bantuan yang diberikan Pemerintah RI, yang memfasilitasi proses evakuasi dari Sudan menuju Indonesia", katanya.â
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...