Tahun 2020, Ekonomi Dunia Diprediksi Menyusut 5,2 Persen
SATUHARAPAN.COM-Ekonomi global diperkirakan akan menyusut 5,2 persen pada tahun 2020, karena goncangan besar oleh wabah COVID-19. Langkah-langkah penutupan untuk menahan pandemi telah menjerumuskan ekonomi global ke dalam kontraksi yang parah, menurut laporan prospek ekonomi global Bank Dunia yang dirilis pada hari Kamis (11/6).
Menurut laporan itu, antara 71 juta dan 100 juta orang akan terdorong ke kemiskinan ekstrem secara global.
Laporan itu mengatakan pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang (EMDEs) diperkirakan berkontraksi pada 2020 karena pandemi COVID-19. Dampaknya diperkirakan akan paling parah bagi EMDE karena mereka sangat bergantung pada perdagangan global, pariwisata, ekspor komoditas, dan pembiayaan eksternal, menurut laporan itu.
Penghasilan per kapita diproyeksikan juga akan berkontraksi secara mendalam. Nsmun pertumbuhan di EMDEs, menurut laporan itu, diproyeksikan akan meningkat pada tahun 2021, karena menguatnya perdagangan dan investasi sebagai dampak dari pandemi yang semakin berkurang.
Untuk prospek EMDEs, laporan tersebut memperkirakan aktivitas mereka berkontraksi sebesar 2,5 persen pada tahun 2020, 6,6 poin persentase di bawah perkiraan sebelumnya, dan tingkat terburuk sejak 1960, tahun paling awal ketika data agregat PDB tersedia.
Pertumbuhan EMDEs diproyeksikan akan pulih pada 2021, menjadi 4,6 persen, didukung oleh peningkatan yang diharapkan di China dan pemulihan arus perdagangan dan investasi, lanjut laporan itu.
“Ekonomi yang tergantung pada pariwisata akan dikenakan hambatan tambahan pada pertumbuhan. Melalui pengaruhnya pada investasi, serta hilangnya modal manusia di antara pekerja yang menganggur dan cuti. COVID-19 kemungkinan akan mengurangi prospek pertumbuhan dan produktivitas dalam jangka panjang."
Editor : Sabar Subekti
Lebanon Usir Pulang 70 Perwira dan Tentara ke Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Lebanon mengusir sekitar 70 perwira dan tentara Suriah pada hari Sabtu (27/1...