Tahun Depan Penyandang Disabilitas Pegang Kartu Sakti
BATAM, SATUHARAPAN.COM – Menteri Sosial Khofifah Indar Prawansa mengatakan pada tahun 2015 penyandang disabilitas akan mendapatkan "Kartu Sakti", yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
"Tahun 2015 akan ada KIS, KIP, dan KKS, untuk penyandang disabilitas. Ini sudah selesai ditingkat presiden, wapres dan menteri keuangan," kata Mensos di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (30/11).
Kunjungan kerja Mensos ke Kepri dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional Provinsi Kepri 2014 dengan tema pembangunan berkelanjutan melalui aksesibilitas rekayasa teknologi inovatif.
Hari Disabilitas Internasional diperingati secara serentak setiap 3 Desember.
Mensos sebelumnya meminta dinas sosial untuk menyiapkan data semaksimal mungkin.
Kemensos mengusulkan 1,7 juta penyandang masalah kesejahteraan sosial termasuk penyandang disabilitas yang tidak terdaftar untuk mendapatkan "Kartu Sakti".
Pada kesempatan itu Mensos juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, penyandang netra berjumlah 1.780.20; rungu 472.855; wicara 164.686; grahita/intelektual 402.817; daksa 616.387; sulit urus diri sendiri 170.120; dan ganda 2.401.592.
"Penyandang netra, rungu wicara, grahita/intelektual,daksa sulit urus diri sendiri dan ganda, mulai dari yang ringan hingga berat berjumlah 6.008.661 anak," kata dia.
Pengarusutamaan disabilitas menjadi isu nasional dan lintas sektor. Dimana, masyarakat diajak menciptakan suasana inklusi bagi penyandang disabilitas dan membangun tanggung jawab kolektif para pemangku kepentingan untuk kemajuan.
Selain itu juga, memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dari aspek sosial, ekonomi, budaya, sipil dan politik menjadi tujuan yang bisa diwujudkan bersama. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...