Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 20:52 WIB | Kamis, 01 September 2016

Tak Libatkan Warga Melbourne, Proyek Kereta Api Digugat

Pengerjaan jalur rel kereta api di atas jalan membuat Murrumbeena Station ditutup selama empat pekan. (Foto: Australiaplus.com/Victorian Government)

MELBOURNE, SATUHARAPAN.COM - Sejumlah warga kota Melbourne, Australia, yang menentang proyek pembangunan rel kereta api di atas jalan raya, menempuh langkah hukum dengan menggugat proyek itu ke pengadilan.

Proyek senilai AUD 1,6 miliar atau setara Rp 20 triliun ini meliputi enam perlintasan kereta api akan ditinggikan di jalur bernama Cranbourne-Pakenham yang terletak antara daerah Caulfield dan Dandenong.

Proyek kontroversial ini memicu kemarahan sebagian warga, termasuk para pemilik rumah dan bangunan yang rumahnya terdampak oleh proyek ini.

Kelompok warga bernama Lower Our Tracks menyatakan proyek ini kurang melibatkan konsultasi dengan warga.

"Kami ingin prosesnya dikonsultasikan secara baik dan diperiksa oleh pengadilan menyangkut apa yang telah terjadi hingga kini," kata Dianne Hunt, pengurus kelompok itu, kepada ABC 774 Melbourne seperti dikutip dari Australia Plus, hari Kamis (1/9).

"Kami menghendaki terowongan dangkal, (terowongan model) cut-and-cover yang biasa, yang diterapkan dimana-mana, yang dijanjikan pemerintahan terdahulu," dia menambahkan.

Proyek Sebabkan 'Kerusakan Berat'

Juru bicara oposisi negara bagian Victoria urusan perencanaan David Davis menyatakan masyarakat telah menolak proyek rel kereta api di atas jalan raya itu.

"Terdapat kerusakan berat yang terjadi di sepanjang koridor ini. Penebangan pohon besar-besaran (serta) rusaknya berbagai peninggalan," katanya.

"Semuanya ini bisa ditangani berbeda hanya jika Daniel Andrews dan pemerintahannya menempuh proses yang benar, mengajukan Pernyataan Dampak Lingkungan, melakukan studi kebisingan yang baik dan mendengarkan masyarakat," kata Davis.

Pemerintah berharap proyek rel kereta api di atas jalan raya akan memerlukan 18 bulan lagi sebelum rampung.

Stasiun Murrumbeena dan Carnegie yang ditutup hari Minggu lalu untuk pengerjaan fondasi proyek itu, tidak akan dibuka kembali selama sekitar empat pekan.

Gugatan kasus ini akan mulai disidangkan di pengadilan Supreme Court Victoria pada 6 September.

Perencanaan Sudah Kukuh

Sementara itu, Menteri Utama Negara Bagian Victoria (Premier) Daniel Andrews membela proyek ini dan menyatakan perencanaannya sudah "sangat kukuh".

"Ini tak berbeda dengan banyak proyek lainnya yang digagas oleh pemerintahan lainnya dalam tempo yang cukup panjang," katanya.

"Saya tak mau berkomentar lebih jauh mengenai spesifikasinya. Biarlah hal itu ditangani oleh pengadilan," kata Andrews.

"Namun, saya hanya mau bilang, sudah begitu lama - dekade, mungkin lebih lama lagi - pemerintah selalu menemukan dalih untuk tidak menghilangkan perlintasan tersebut," tambahnya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home