Tak Lurah Lagi, Susan Jasmine Naik Jabatan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Susan Jasmine Zulkifli kini tak lagi menjabat sebagai Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat. Hari Jumat (3/7) kemarin, Susan naik jabatan ke eselon III menjadi Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan (KUMKMP) mendampingi Irwandi yang naik jabatan menjadi Kepala Dinas KUMKMP.
Setelah dilantik Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Susan kini tak lagi berkantor di kelurahan. Kabarnya, jabatan lurah akan diambil alih sementara oleh camat atau wakil camat setempat.
Kesempatan naik ke jabatan eselon IV ke eselon III ini diakui Susan terjadi secara mendadak. Ia baru tahu akan dilantik menjadi Sekdis tiga jam sebelum pelantikan.
"Saya waktu itu sedang rapat dengan Pak Wali Kota, lalu saya dikabari untuk diminta langsung mengikuti pelantikan di Balai Kota Jakarta jam 13.30. Saya baru terima fax (pesan elektronik) jam 11.00 WIB," kata Susan kepada satuharapan.com, Sabtu (4/6).
Susan pun sebelumnya tak menyangka ia bakal dilantik dalam waktu yang cukup mendadak. Namun, rupanya ia mensyukuri jabatan baru yang dipercayakan padanya.
"Puji Tuhan, saya dipromosikan naik jabatan dan diberi kepercayaan bersinergi dengan Pak Kadis. Yang penting saya sih kerja saja dan melayani dengan maksimal, kerja sesuai tupoksi," kata Susan.
Memasuki pekan pertama duduk di kursi Dinas KUMKMP, Susan masih akan berkonsolidasi dengan Irwandi. Namun demikian, ia tak segan langsung turun ke lapangan untuk mengetahui persoalan yang selama ini dihadapi Dinas KUMKMP, utamanya dalam penataan PKL.
Susan bahkan merekomendasikan Irwandi untuk segera menata PKL, terutama PKL yang menduduki daerah Kebayoran Lama, Pasar Gembrong, Asemka, dan Monas.
"Pak Kadis kan maunya beresin PKL setelah Lebaran. Tapi kalau setelah Lebaran itu namanya bukan berlari. Padahal kan Pak Gubernur maunya cepet dan segera diberesin. Kalau saya merekomendasikan ke Pak Kadis agar penertiban PKL dilakukan sebelum Lebaran. Kalau setelah Lebaran justru PKL sepi, pada pulang kampung," kata Susan.
Selain akan mengusulkan percepatan penataan PKL, Susan juga akan merekomendasikan PKL untuk direlokasi di tempat yang layak. Lokasi untuk tempat pengganti PKL itulah yang nanti diakui Susan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan.
"Saya diwanti-wanti Pak Gubernur untuk membereskan PKL. Saya maunya kami segera kerja dan harus mendukung kinerja kadis sebagai atasan saya. Saya akan berusaha. Percuma kalau saya ditempatkan kalau nantinya saya mau leha-leha. Pokoknya saya kerja mah kerja saja. Biar atasan yang menilai, yang penting saya melayani dengan baik dan mewujudkan visi misi Jakarta sebagai Jakarta Baru," kata Susan.
Sebelumnya, Ahok melantik delapan pejabat baru, di antaranya Irwandi, SH, MM, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan menengah, dan Perdagangan menggantikan Joko Kundaryo. Selanjutnya, Drs Firmansyah, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda menggantikan Zaenal Soelaiman.
Kemudian, Drs Isnawa Adji, MAP, Kepala Dinas Kebersihan menggantikan Saptastri Ediningtyas, Drs Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi menggantikan Benjamin Bukit, Ir Ratna Diah Kurniati, Msi.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman menggantikan Nandar Sunandar, Ir Tri Djoko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air menggantikan Agus Priyono, Dr Edy Junaedi, S.STP, Msi, Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menggantikan Noor Syamsu Hidayat, dan Ali Maulana Hakim, S.IP, M.Si diangkat menjadi Wakil Kepala Dinas Kebersihan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...