Taliban Afghanistan Kutuk Pembunuhan Mehsud
KABUL, SATUHARAPAN.com - Taliban Afghanistan pada Sabtu (2/11) menyebut pembunuhan pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud sebagai "kerugian besar" dan mendesak Islamabad untuk mencegah lebih jauh serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat itu.
Mehsud, yang jiwanya dihargai lima juta dolar oleh pemerintah AS itu, tewas ketika serangan pesawat tak berawak menghantam mobilnya di distrik suku Waziristan Utara, Pakistan, dekat perbatasan Afghanistan.
"Emirat Islam Afghanistan mengutuk keras Amerika atas aksi teror ini dan menggambarkan kemartiran Mullah Hakimullah Mehsud sebagai kerugian besar," kata Taliban dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama resmi kelompok itu.
"Amerika tidak bisa menciptakan ruang hampa atau mencapai tujuan jahat mereka dengan membunuhi mujahidin.
"Emirat Islam menyerukan rakyat dan pemerintah Pakistan untuk membuat usaha lebih dari waktu lainnya untuk mencegah serangan brutal tersebut oleh penjajah Amerika."
Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Pakistan Tehreek-e-Taliban (TTP) adalah kelompok payung yang didirikan pada Desember 2007 menyusul serangan militer mematikan pada Masjid Merah di Islamabad.
TTP resmi bersumpah setia kepada Mullah Omar, pemimpin Taliban Afghanistan, yang memerintah Kabul tahun 1996-2001, namun kedua kelompok memisahkan diri, dengan struktur komando independen. (AFP/Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...