Taliban Pakistan Pilih Pemimpin Baru, Setelah Mehsud Tewas
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Taliban Pakistan telah memilih pemimpin baru, Maulana Fazlullah, menggantikan pemimpin sebelumnya yang tewas akibat serangan pesawat tak berawak milik Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Fazlullah, seperti diberitakan media yang bertbasis di Kairo, Mesir, ahram.org.eg menyebutnya sebagai memimpin dengan aturan yang brutal dalam dua tahun di lembah Swat, di Pakistan barat laut yang dikuasai Taliban pada tahun 2007-2009. Itu adalah periode sebelum operasi militer Pakistan merebut kembali daerah tersebut. Dia mengambil alih kepemimpinan Pakistan Tehreek-e-Taliban (TTP) dari Hakimullah Mehsud yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS Jumat pekan lalu.
Dan pengumumannya disampaikan hari Kamis (7/11) Pengumuman ini dibuat oleh pemimpin sementara TTP, Asmatullah Shaheen, dalam sebuah konferensi pers di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Pakistan barat laut. Dan disebutkan ada tembakan dengan senjata berat dalam perayaan tersebut di Miranshah, kota utama di daerah kesukuan di Waziristan Utara.
Pembunuhan Mehsud pada hari Jumat terjadi justru ketika wakil pemerintah Pakistan tengah bersiap untuk mengajak TTP mulai membuka pembicaraan damai. Serangan pesawat tak berawak itu memicu kemarahan Islamabad, dan Menteri Dalam Negeri, Chaudhry Nisar, menuduh Washington menyabotase upaya perdamaian yang tengah mereka bangun.
Selama pemerintahan Fazlullah di lembah Swat, menurut media itu, Taliban memberlakukan secara ketat apa yang mereka sebut sebagai hukum Islam, termasuk pemenggalan di depan publik dan membakar sekolah.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...