Taliban Pakistan Umumkan Gencatan Senjata
PAKISTAN, SATUHARAPAN.COM - Taliban Pakistan pada Sabtu (1/3) mengumumkan gencatan senjata selama sebulan dengan tujuan menghidupkan kembali perundingan perdamaian dengan pemerintah yang sempat terhenti.
Pemerintah Pakistan menyambut baik pengumuman tersebut sebagai "perkembangan positif", dan mengatakan itu adalah siap untuk melanjutkan pembicaraan.
Pembicaraan damai terhenti bulan lalu, setelah militan Taliban mengatakan mereka telah membunuh 23 tentara. Hal ini memicu serangan udara oleh militer Pakistan terhadap tempat persembunyian militan di wilyah utara-barat Pakistan.
Juru bicara Taliban Shahidullah Shahid melalui email kepada media mengatakan Taliban telah memutuskan gencatan senjata "karena respon positif dari pemerintah, permohonan dari para ulama dan untuk masa depan Pakistan yang lebih baik".
Dia meminta pemerintah Pakistan untuk memenuhi tuntutan kelompoknya, yang mencakup diakhirinya serangan pesawat tak berawak AS dan pengenalan hukum Islam (Syariah).
Irfan Siddiqui, seorang penasihat perdana menteri Pakistan, mengatakan bahwa gencatan senjata akan menjadi "perkembangan positif".
"Setelah semua 17 hari pembicaraan, ini merupakan terobosan besar pertama yang kita lihat," kata Siddiqui.
Pejabat kementerian dalam negeri Sami-ul Haq mengatakan kepada media setempat bahwa ia telah berbicara dengan kepala komite negosiasi Taliban setelah pengumuman.
Para pejabat setuju untuk mengatur pertemuan antara kedua belah pihak "dalam satu atau dua hari".
Meningkatkan Serangan
Taliban mengatakan bulan lalu bahwa mereka akan segera memutuskan gencatan senjata, sebelum negosiasi terhenti.
Keputusan pemerintah untuk mengadakan pembicaraan damai telah dikritik oleh beberapa partai oposisi Pakistan karena adanya serangan militan secara terus menerus.
Taliban baru-baru ini meningkatkan serangan terhadap sasaran di Pakistan dan Afghanistan, menjelang penarikan pasukan AS di wilayah tersebut pada tahun 2014.
Ratusan terbunuh di Pakistan dalam serangkaian serangan bom dan senjata dalam beberapa bulan terakhir.
Taliban Pakistan, yang menamai dirinya Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), dan basis utamanya di wilayah utara - barat, tetapi telah melancarkan serangan di seluruh negeri. (bbc.co.uk)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...