Taliban Serang Pasukan Afghanistan, Tiga Tewas
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pemboman mobil meledak di dekat ibu kota Afghanistan, Kabul, pada hari Minggu (4/4) menewaskan sedikitnya tiga personel keamanan Afghanistan dan melukai 12 lainnya, kata para pejabat. Itu adalah sebuah serangan yang diklaim dilakukan oleh Taliban.
Serangan terus berlanjut tanpa henti di Afghanistan, meskipun pemberontak Taliban jarang menyatakan bertanggung jawab sejak dimulainya pembicaraan damai secara resmi dan kesepakatan dengan Amerika Serikat tahun lalu.
Juru bicara polisi Kabul, Ferdaws Faramar, mengonfirmasi korban dalam pemboman hari Minggu di distrik Paghman di Kabul dan mengatakan jumlahnya bisa meningkat.
Taliban, dalam sebuah pernyataan, mengklaim bahwa 45 anggota pasukan keamanan Afghanistan telah tewas atau terluka dalam ledakan itu.
Kelompok pemberontak juga mengeluarkan peringatan akan adanya serangan udara lanjutan di sejumlah wilayah Afghanistan, dengan mengatakan bahwa mereka melanggar kesepakatan antara Taliban dan Amerika Serikat.
Perjanjian itu dimaksudkan untuk penarikan pasukan asing dari Afghanistan pada tanggal 1 Mei dengan imbalan jaminan perdamaian dari Taliban dan pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan yang didukung AS.
Serangan hari Minggu itu terjadi ketika Washington berupaya memasukkan ke dalam agenda pembicaraan damai yang bergerak lambat. Mereka telah mengusulkan diadakannya konferensi di Turki akhir bulan ini dan pembentukan pemerintahan sementara untuk menyertakan perwakilan Taliban.
Pihak negara Barat telah menyerukan gencatan senjata oleh Taliban, dengan mengatakan bahwa memenuhi batas waktu penarikan pasukan pada tanggal 1 Mei akan sulit jika tingkat kekerasan tidak turun di Afghanistan.
Taliban bulan lalu mengancam akan melanjutkan permusuhan terhadap pasukan asing di Afghanistan jika mereka tidak memenuhi batas waktu penarikan tersebut. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Adegan Kelahiran Yesus Gunakan Keffiyeh di Vatikan Mengundan...
KOTA VATIKAN, SATUHARAPAN.COM-Paus Fransiskus memimpin audiensi umum mingguan pada hari Rabu (11/12)...