Taman Kota Mataram Sudah Mulai Ditanami

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penanaman berbagai jenis tanaman sudah mulai terlihat di taman Kota Mataram yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/9). Jenis tanaman yang rata-rata tanaman hias dan juga rumput hampir sebagian besar sudah tertanam di areal yang memiliki sekitar 1.500 meter persegi.

Areal yang dulunya merupakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kini diubah menjadi sebuah taman yang menjadi bagian dari fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan sebagai taman rekreasi, olah raga, dan lain sebagainya.

Pemugaran taman Mataram yang dikerjakan dalam tiga tahap ini sudah selesai sebagian, dan bisa dirasakan oleh masayarakat yang ingin berkunjung. Sekarang tinggal melanjutkan tahap ketiga yang merupakan penambahan luas areal taman Mataram dari aslinya.

Taman kota sebagai bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti yang sudah diatur dalam Undang-Undang tentang RTH Nomor 26 Tahun 2007 merupakan kawasan hijau dimana Jakarta harus mencapai setidaknya 30 persen ruang terbuka, yang saat ini masih kurang lebih sekitar 20 persen pencapaiannya.

Kota Jakarta sebagai ibukota yang penuh dengan gedung-gedung bertingkat tentunya menjadi cermin, bahwa ruang terbuka hijau di Jakarta masihlah sangat minim. Untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus gencar membuka areal terbuka hijau baru untuk memenuhi angka 30 persen tersebut.

Normalisasi yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan cara untuk mewujudkan Jakarta yang bersih dan indah. Selain taman kota Mataram, taman Waduk Pluit juga sudah selesai dikerjakan dan sekarang sudah bisa dirasakan oleh masyarakat. Selanjutnya Waduk Ria Rio yang terletak di Jakarta Timur juga sudah mulai dinormalisasi dan dibuat taman kota.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja