Taman Safari Sri Lanka Larang Pengunjung Gunakan Ponsel
SRI LANKA, SATUHARAPAN.COM - Taman safari Yala di Sri Lanka, melarang pengunjung menggunakan telepon selular (ponsel) sebagai upaya mencegah binatang penghuni taman safari ditabrak oleh kendaraan yang ingin mendekat.
Pihak berwenang mengatakan macan tutul dan satwa-satwa liar lain dilindas oleh kendaraan pengunjung yang mengebut setelah mereka diberi tahu melalui ponsel tentang lokasi keberadaan satwa penghuni taman safari.
"Ketika seekor macan tutul atau penampakan lain terlihat oleh satu kendaraan, berita itu dengan cepat disebar melalui ponsel, sehingga kendaraan berdatangan ke lokasi," kata pemerintah dalam pernyataannya, pada hari Senin (13/7).
Larangan ini diberlakukan setelah penjaga satwa di Taman Safari Yala menemukan bangkai-bangkai beberapa jenis binatang yang ditabrak kendaraan ketika hendak mendekati mereka.
Regulator telepon juga setuju untuk mematikan jangkauan ponsel selama jam-jam sibuk pengunjung di taman safari.
Taman Safari Yala memiliki luas sekitar 985 kilometer persegi di pesisir tenggara. Puluhan ribu wisatawan asing membanjiri Yala setiap tahun dan mendatangkan devisa besar bagi pemerintah. (bbc.com)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...