Tanah Longsor di Karo, Sumatera Utara, Sembilan Meninggal Satu Hilang
Minggu sore ada empat yang sudah ditemukan, hari Senin kembali ditemukan lagi lima korban.
MEDAN, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), menyatakan bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka, mengakibatkan sembilan orang meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang.
"Sampai saat ini sudah sembilan yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu masih dilakukan pencarian," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Panji Surianto saat dihubungi, di Medan, Senin (25/11).
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait yang terlibat dalam proses evakuasi itu sebelumnya sudah menemukan empat korban jiwa akibat dari peristiwa naas yang terjadi pada Sabtu (23/24) malam itu. "Sejak semalam sore ada empat yang sudah ditemukan. Hari ini kembali ditemukan lagi lima korban," kata dia.
Hingga saat ini, Panji menegaskan proses pencarian korban masih terus dilakukan yang melibatkan berbagai pemangku kebijakan terkait dengan menggunakan alat berat di sejumlah lokasi.
Selain korban jiwa, dia menambahkan bencana tersebut juga mengakibatkan dua rumah, satu penginapan, dan satu rumah ibadah mengalami kerusakan.
"Akses jalan penghubung Desa Semangat Gunung Merdeka menuju Desa Doulu terputus total. Lahan pertanian dan perikanan di Desa Merdeka juga mengalami kerusakan, dan yang lain," sebut dia.
Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait sudah melakukan berbagi upaya pasca-tanah longsor, antara lain membersihkan material longsor dan melakukan pencarian korban yang dinyatakan hilang.
"Dua titik longsor sudah berhasil dibersihkan dan akses menuju lokasi diduga warga tertimbun longsor sudah dapat dijangkau," kata dia,
Adapun korban meninggal dunia yang sudah ditemukan dan diidentifikasi yakni Efriyandi Surbakti (laki-Laki 31 tahun), Yusnizar (perempuan 62 Tahun), Farhan Putra Nugraha (laki-laki 31 tahun), Muhammad Subhan Anas (laki-laki 43 tahun), dan Sehat br Surbakti (perempuan 65 tahun),
Lalu, Elya Agustina (perempuan 54 tahun), Eliza Hilmawa Br Surbakti (perempuan 4 tahun), Ema sari (perempuan 27 tahun), dan Pia Br Surbakti (perempuan 8 bulan).
Korban yang masih dilakukan proses pencarian yakni Jihan Selviani (perempuan 23 tahun), warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka. (dengan Antara)
Editor : Sabar Subekti
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...