Tanah Longsor di Toraja, Sulawesi Selatan, 115 Warga Mengungsi
TORAJA, SATUHARAPAN.COM – Sebanyak 115 warga dilaporkan mengungsi akibat peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, hari Sabtu (4/2). Peristiwa yang terjadi pukul 06:05 WITA tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi serta labilnya konstruksi tanah di wilayah tersebut.
Peristiwa tanah longsor ini menimpa rumah warga di Desa Kurra dan Desa Lembang Toyasa Akung yang terletak di Kecamatan Bangkelikila. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaporkan kaji cepat melalui Pusdalops BNPB pada hari Minggu (5/2), tercatat delapan rumah, satu lumbung padi dan satu hektare sawah terdampak longsor.
Selain itu, kerugian juga dialami peternak setempat hingga berimbas pada sepuluh hewan ternak tertimbun material longsor.
BPBD Kabupaten Toraja Utara bersama tim gabungan seperti unsur TNI/POLRI, Pemerintah Daerah setempat dan masyarakat memberikan penanganan darurat seperti pemberian logistik dan evakuasi bagi warga terdampak.
Berdasarkan informasi PVMBG mengenai potensi pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Toraja Utara khususnya Kecamatan Bangkelikila, untuk bulan Februari ini memiliki tingkat potensi dengan kategori menengah hingga tinggi.
BNPB menghimbau untuk para masyarakat untuk tidak bermukim di bawah lereng bukit. Sementara itu, diperlukan mitigasi berbasis vegetasi dengan menanam tanaman seperti akar wangi untuk mengikat struktur tanah dan antisipasi ancaman tanah longsor.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...