Tanah Longsor Meruntuhkan Kuil Syiah di Karbala, Irak
KARBALA, SATUHARAPAN.COM-Dua mayat lagi ditemukan pada hari Senin (22/8) dari sebuah kuil Syiah di Provinsi Karbala, Irak, setelah tanah longsor menyebabkannya runtuh sebagian, sehingga jumlah keseluruhan menjadi tujuh orang tewas, kata layanan penyelamatan.
“Sayangnya, kami menemukan pagi ini dua mayat, seorang pria dan seorang perempuan,” di bawah reruntuhan Qattarat al-Imam Ali, Jawdat Abdelrahman, kata direktur departemen media pertahanan sipil.
Sejauh ini, jenazah yang dievakuasi dari lokasi adalah seorang anak, empat perempuan dan dua laki-laki, sedangkan tiga anak berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit.
“Kami terus mencari korban lainnya,” kata Abdelrahman, menambahkan bahwa saksi mata mengatakan bahwa tubuh perempuan lain masih di bawah reruntuhan.
Juru bicara pertahanan sipil Irak, Nawas Sabah Shaker, mengatakan pada hari Minggu (20/8) bahwa antara enam dan delapan peziarah dilaporkan terperangkap di bawah puing-puing kuil, dekat kota suci Syiah Karbala.
Petugas penyelamat telah mencari selama dua hari setelah kuil, yang terletak di dasar dinding batu yang tinggi dan gundul, sebagian terkubur ketika tanggul tanah runtuh karena kejenuhan dari kelembaban, menurut pertahanan sipil.
Ini adalah tragedi terbaru yang menimpa Irak yang kaya minyak tetapi dilanda kemiskinan, yang mencoba untuk melewati perang selama beberapa dekade tetapi tertatih-tatih oleh kelumpuhan politik, korupsi endemik, dan tantangan lainnya.
Tim penyelamat pada hari Minggu mengendarai buldoser melalui pintu masuk kuil, yang menyerupai setengah kubah yang dihias dengan ubin biru yang ditutupi tulisan Arab. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...