Tanamkan Keterampilan Sejak Balita, Neo Batong Sukses Raih Prestasi di Bidang Catur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM, Meningkatkan kreativitas anak sejak dini dapat disalurkan dengan berbagai cara, salah satu yang unik dan tak terpikirkan oleh kebanyakan orang tua adalah memperkenalkan catur kepada anak. Hal ini yang dilakukan Papa dan Mama dari Neo Batong, peserta didik kelas 3 SDK PENABUR Gading Serpong.
Sejak berusia 5 tahun, Neo sudah diperkenalkan catur oleh kedua orang tua nya, dari situlah Ia mulai tekun berlatih didukung oleh sekolah dan juga kursus.
“Mama yang memperkenalkan aku pertama kali dengan catur, lalu Papa yang mengajarkan aku cara bermainnya bagaimana. Lalu, aku di tes sama Mama.” cerita Neo.
Penanaman kreativitas oleh kedua orang tua, ternyata berbuah manis, Neo kerap kali meraih prestasi di berbagai kejuaraan, mulai dari Festival Catur tahunan yang digelar BPK PENABUR, kejuaraan daerah (kejurda), hingga kejuaraan nasional (kejurnas) yang digelar PB Percasi. Namun, sayangnya pada saat mengikuti ajang Asian Youth Chess Championship 2022 Neo belum berhasil meraih juara.
“Jadi, aku harus mengulang dari Kejurda, dan kemarin pada Maret 2023 aku berhasil meraih juara 2 & 3 di Kejurnas. Saat ini aku sedang mempersiapkan diri untuk kembali mengikuti Asian Youth Chess Championship 2023.” ujar Neo.
Menurut Neo, dengan giat bermain catur akan menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan berpikir strategis, serta teknik memecahkan masalah, “Lalu, dari catur aku juga bisa dapat uang. Caranya dengan rajin belajar, jadi bisa juara saat ikut pertandingan dan dapat uang deh.” ungkap Neo polos.
Supaya teman-teman lainnya bisa berprestasi di bidang olah raga Catur, Neo membagikan 3 tips jitu bermain catur :
1. Menyusun strategi yang tepat saat opening
Catur terdiri dari 3 tahapan permainan, opening, middle, ending. Middle adalah posisi kita menyerang dan ending merupakan penentu siapa yang menang dalam pertandingan. Lalu, opening merupakan awal mulai pertandingan, agar berhasil menang penting menentukan langkah terbaik di opening.
“Jika strateginya tidak bagus di opening, akan berakibat fatal di middle kita bisa diserang. Jadi penting mempelajari strategi lawan.” kata Neo.
2. Bermain teka-teki
Catur merupakan permainan teka-teki yang dirangkai oleh suatu mesin untuk membantu kita berlatih cara berpikir strategis.,“Jadi, pada saat hampir kalah, kita harus tahu caranya hingga akhirnya berhasil dan menang.” tutur Neo.
3. Menganalisis permainan
Setiap bermain kerap kali kita melakukan kesalahan dan membuat kita kalah dalam bermain catur. Untuk itu, perlu menganalisis permainan agar mengetahui kesalahan yang dilakukan, sehingga saat melakukan opening dalam bertanding tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Yayasan BPK PENABUR mewadahi peserta didik mengembangkan kemampuan secara holistik, salah satunya melalui ekstrakurikuler catur yang diterapkan di sekolah-sekolah, “Guru-guru di SDK PENABUR Gading Serpong terus mendukung kemampuanku dan mengajarkan ilmu-ilmu baru.” ujar Neo.
Pada tahun ini, Yayasan BPK PENABUR kembali menggelar Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 yang didukung oleh PERCASI dan Sekolah Catur Utut Adianto. Berlangsung pada 9-16 September 2023 bagi peserta didik jenjang TK, SD, SMP, serta SLTA. Sampai saat ini, sebanyak 1400 pelajar dari 38 provinsi di Indonesia telah mendaftarkan diri.
“Aku juga akan kembali berpartisipasi dalam Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 yang diadakan Yayasan BPK PENABUR dan optimis bisa melenggang ke babak final.” ucap Neo.
Bagi kalian yang ingin ikut Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023 seperti Neo, masih dapat mendaftarkan diri hingga 2 September 2023. Untuk yang berada di wilayah BPK PENABUR Jakarta (Jabodetabek) informasi lebih lanjut dapat menghubungi WhatsApp 0877-8847-0477 (Lucky). Pendaftaran gratis dan terbuka bagi setiap pelajar Indonesia yang ingin bergabung.
Yuk ikutan keseruannya dan menangkan hadiah jutaan rupiah!
Editor : Eti Artayatini
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...