Tanoto Foundation: Mengulik Sukses Walau Tak Tamat Sekolah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tanoto Foundation menggelar sebuah seminar “Tanoto Entrepreneurship Series” yang mengungkap kesuksesan dari orang-orang inspiratif walaupun mereka tidak menamatkan sekolah hingga ke jenjang yang tinggi.
Tanoto Foundation merupakan wadah aspirasi dari seorang pengusaha kayu asal Indonesia Sukanto Kanoto dan istrinya Tinah B. Tanoto yang berdedikasi penuh untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui pendidikan.
Dalam seminar tersebut Tanoto Foundation yang bekerja sama dengan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengundang Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus pemilik maskapai penerbangan Susi Air Susi Pudjiastuti serta Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat untuk menjadi pembicara utama.
“Menjadi wirausahawan yang sukses tentu tidak mudah. Memiliki ijazah S1 dan S2 sekolah bisnis atau manajemen adalah sesuatu yang menguntungkan dalam perjalanan menjadi pengusaha yang berhasil,” kata Anderson Tanoto, anak Sukanto Tanoto dalam kata sambutannya di acara Tanoto Entrepreunership Series di Gedung Cyber 2 Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (5/12).
“Namun, bukan berarti mereka yang tidak menempuh jenjang kuliah lalu tidak dapat menjadi sukses. Susi Pudjiastuti, pendiri sekaligus pemilik maskapai penerbangan Susi Air yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sido Muncul telah membuktikan bahwa kegigihan, kreativitas dan semangat belajar adalah kunci dalam membesarkan sebuah bisnis.”
Irwan Hidayat adalah pembicara pertama dalam acara tersebut. Dia lebih banyak bercerita mengenai sejarah PT Sido Muncul yang didirikan oleh keluarganya, perkembangan perusahaan, produksi produk, hingga pemasaran yang kini sudah merambah hingga ke luar negeri.
“Dalam kesuksesan seseorang, selalu ada tangan-tangan yang tidak kelihatan yang selalu menolong kita. Oleh karena itu jangan berhenti berusaha, mencoba dan berdoa kepada Tuhan,” kata Irwan menutup sesi tersebut.
Lain halnya dengan Susi Pudjiastuti. Dia menyatakan untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses diperlukan integritas dan komitmen. Keputusannya meninggalkan bangku sekolah merupakan tekad kuat yang harus dia putuskan saat itu.
“Saya sudah tidak nyaman dengan sekolah dan saya harus mandiri,” kata dia.
“Untuk menjadi wirausaha yang sukses Anda harus berkomitmen 100 persen dalam pekerjaan Anda. Jangan setengah-setengah. Begitu pula dengan keluarga. Saya juga berkomitmen 100 persen dengan keluarga saya. Dua-duanya adalah hal penting yang tidak bisa dibagi. Semuanya harus 100 persen.”
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...