Tanyakan ISIS, Empat Wartawan Ditahan Aparat Turki
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Turki, Selasa (16/6), menahan sementara empat wartawan yang meliput perebutan kota Tal Abyad, Suriah oleh pasukan Kurdi karena mereka mengajukan pertanyaan memberatkan kepada seorang gubernur mengenai militan ekstremis ISIS.
Wartawan surat kabar Evrensel Hasan Akbas, Pinar Ogunc dari Cumhuriyet, wartawan surat kabar mingguan Jerman Ozlem Topcu dan Deniz Yucel dari harian Jerman Die Welt ditahan aparat, menurut pernyataan para wartawan di Twitter.
Mereka kemudian dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan identitas.
Para wartawan tersebut sedang meliput di pos perbatasan Akcakale, Turki, yang dibanjiri pengungsi dalam beberapa hari terakhir akibat pertempuran antara pasukan Kurdi dan militan ISIS.
Sejumlah media Turki, termasuk Cumhuriyet, melaporkan mereka ditahan dalam konferensi pers saat mengajukan pertanyaan yang dianggap kurang berkenan kepada Gubernur Provinsi Saliurfa, Izzettin Kucuk.
Akbas dan Yucel mengajukan pertanyaan apakah Kucuk dapat memberikan penjelasan mengenai laporan bahwa warga Akcakale khawatir atas dugaan aktivitas militan ISIS di kota mereka.
“Sudah!” tegas Kucuk sebelum memerintahkan aparat kepolisian “Tangkap mereka!”
Seorang pejabat Turki mengatakan para wartawan tersebut tidak ditahan melainkan diinterogasi untuk pemeriksaan identitas sebelum akhirnya dibebaskan.
Turki sudah berulang kali dituding bersekongkol dengan ISIS, dugaan yang dibantah dengan tegas oleh Ankara. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...