Tas Hadiah Pernikahan Kerajaan Dijual Secara Daring

SATUHARAPAN.COM – Sebagian dari undangan yang menghadiri pernikahan Duke dan Duchess of Sussex, sebutan baru Pangeran Harry dan Meghan Markle, akhir pekan lalu, telah menjual tas goody mereka secara daring di eBay.

Pengantin baru itu mengundang 200 orang dari badan amal yang terkait dengan aktivitas mereka, 100 anak sekolah lokal, dan 610 warga Windsor, ke Istana Windsor pada Sabtu, 19 Mei 2018, untuk menyaksikan pasangan itu mengikat janji suci  pernikahan. Tetapi, tampaknya sikap baik pasangan itu telah disalahgunakan sebagai cara untuk menghasilkan uang. Tercatat 34 orang, seperti dikutip dari femalefirst.co.uk, yang menghadiri pesta pernikahan itu telah mendaftarkan tas goody yang mereka terima dari pasangan itu di eBay.

Tote bag - yang memuat inisial “HM” serta tanggal dan tempat pernikahan di bagian depan – untuk tamu itu, dilengkapi dengan booklet tata ibadah sakramen pernikahan, magnet kulkas bergambar perayaan, koin cokelat emas, tempat biskuit, kartu pos, sebotol air, dan voucher diskon 20 persen untuk toko hadiah Windsor Castle.

Memang hanya beberapa tas goody terdaftar di situs pembelian dan penjualan populer pada hari Senin (21/5/2018), tetapi mereka sudah menawarkan hingga £ 10.100, atau setara Rp191 juta.

Pernikahan Harry, 33, dan Meghan disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Di Inggris saja, 18 juta orang - seperempat dari seluruh warga Inggris - menonton televisi untuk melihat aktris Amerika berusia 36 tahun itu bergabung dengan keluarga Kerajaan Inggris.

Pasangan bahagia itu telah merilis sebuah pernyataan melalui Istana Kensington untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang menonton televisi dan menghadiri upacara di Windsor untuk menyaksikan mereka menjadi suami dan istri.

Pernyataan itu berbunyi: “Duke dan Duchess ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mengambil bagian dalam perayaan pernikahan mereka.”

“Mereka merasa sangat beruntung telah dapat berbagi hari dengan semua yang berkumpul di Windsor dan mereka yang menonton di televisi di seluruh Inggris, di negara-negara Persemakmuran dan di seluruh dunia.”

Editor : Sotyati