Teheran Larang Warga AS Kunjungi Iran
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran akan melarang warga Amerika untuk memasuki negara tersebut sebagai respons dari tindakan Presiden Donald Trump karena melarang kedatangan warga Iran dan enam negara muslim ke Amerika Serikat (AS), kata kementerian luar negeri pada Sabtu (28/1).
"Republik Islam Iran... memutuskan untuk merespons sebuah keputusan menghina dari AS terkait warga negara Iran," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh televisi negara.
Trump pada Jumat menandatangani sebuah perintah eksekutif untuk menangguhkan kedatangan pengungsi dan menerpakan kontrol ketat terhadap para imigran dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman.
Kementerian luar negeri Iran menyebutkan keputusan tersebut "ilegal, tidak logis dan bertentangan dengan aturan internasional."
Mereka mengatakan larangan terhadap para warga AS tersebut akan terus berlanjut hingga kebijakan Trump itu dicabut.
Agen perjalanan di Teheran mengatakan bahwa maskapai penerbangan asing mulai melarang warga Iran terbang ke AS. (AFP)
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...