Loading...
EKONOMI
Penulis: Kartika Virgianti 16:51 WIB | Jumat, 25 Oktober 2013

Tekan Pengangguran, Pemprov DKI Kerja Sama dengan Perusahaan Ritel

Ilustrasi perusahaan ritel. (Foto: waralaba.alfamartku.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemprov DKI Jakarta, dalam menekan angka pengangguran akan melakukan strategi yakni mengajak perusahaan besar untuk ikut berkontribusi dalam penyusunan materi pendidikan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan perusahaan ritel nasional PT. Sumber Alfari Trijaya Tbk (SAT), menandatangani perjanjian kerja sama, yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (25/10).

PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (SAT) merupakan pengelola jaringan toko Alfamart dan Alfamidi menyusun materi Pendidikan Ritel untuk SMK melalui Program Alfamart Class. Penandatanganan kerja sama Program Alfamart Class dilakukan oleh Vice President Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Pujianto dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto.

“DKI ingin perusahaan-perusahaan besar baik ritel, otomotif, farmasi dan lainnya ikut merancang materi pendidikan untuk SMK agar nantinya standar kualitas yang dibutuhkan perusahaan tersebut sesuai dengan kompetensi dan siap kerja,” kata Basuki dalam siaran pers.

Menurut Pujianto, kebutuhan tenaga kerja untuk jenjang pendidikan SMK atau SMA sangat besar. “Pertumbuhan toko kami cukup pesat tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja. Setiap tahun Alfamart saja membutuhkan 25.000 sampai 30.000 karyawan baru untuk tim operasional. Oleh karena itu kami menyambut baik inisiatif Pak Wagub yang mengajak perusahaan swasta untuk bersama-sama menyusun Pendidikan Manajemen Ritel untuk SMK. Kami berharap melalui kerja sama ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan industri ritel.” kata Pujianto.  

“Lulusan SMK itu punya pangsa pasar sendiri, belum lulus pun sudah banyak permintaan untuk bekerja. Karena itu, kita berupaya mempersiapkan lulusan SMK yang kompeten dan mampu bersaing, melalui kerja sama dengan pelaku industri, sehinga siswa mempunyai keahlian yang spesifik,” jelas Taufik.  

Tahap awal Program Alfamart Class akan dilaksanakan pada SMK yang memiliki bidang studi keahlilan bisnis dan manajemen. Program ini akan diaplikasikan pada lima SMK percontohan di wilayah Jakarta, yaitu SMKN 13, SMKN 10, SMKN 19, SMKN 12, dan SMKN 6. Adapun kelas pertama akan memulai kegiatan belajar mengajar pada semester genap tahun pelaljaran 2013/2014.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home