Teknik Dasar Bulu Tangkis Pertimbangan Utama Seleksi
PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Ketua Tim Pencarian Bakat Audisi Beasiswa Chistian Hadinata mengatakan teknik dasar dalam bermain bulu tangkis menjadi perhatian utama tim seleksi Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Djarum 2015 karena sangat menentukan perkembangan seorang atlet setelah dibina secara terprogram.
"Dalam waktu singkat itu dapat terlihat keterampilan, teknik memukul, semangat (motivasi) dari seorang atlet ketika bertanding. Secara umum, saya melihat, anak-anak ini memiliki kemampuan yang merata atau belum ada yang menonjol, bahkan masih ada yang salah dalam teknik dasar," kata Christian, Rabu (8/4) di di Gedung Olahraga Dempo Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu.
Dalam Audisi sebanyak 305 pebulu tangkis usia 13-15 tahun mengikuti Audisi Beasiswa Djarum 2015
Menurutnya tim seleksi sangat konsentrasi dengan teknik dasar ini karena program Beasiswa Bulutangkis ini fokus untuk mencetak atlet kelas dunia sehingga seorang atlet harus dilihat secara keseluruhan, tak hanya berbakat tapi juga memiliki fisik dan kondisi psikologis yang baik.
Jika tekniknya salah maka akan sulit berkembang pada masa mendatang, kata dia.
"Bibit atlet bulu tangkis muda di Indonesia saat ini sangat banyak, termasuk di Sumatera Selatan karena hingga kini ada tiga atlet asal Sumatera Selatanmemperkuat pemusatan latihan nasional (Pelatnas), artinya atlet bagus tidak lagi terpusat di Jawa, seperti Lilyana Natsir asal Sulawesi Utara dan Muhammad Achsan dari Sumsel,” Christian menambahkan.
Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan mengatakan Persatuan Bulutangkis Djarum mencari talenta muda berbakat di Sumatera Selatan untuk diberikan beasiswa pelatihan dan pendidikan dengan menggelar audisi, 8-11 April 2015.
"Sebanyak 12 atlet akan direkrut dari Sumatera Selatan dari total 50 orang se-Indonesia, tapi jika bisa dapat lebih maka tidak masalah melebihi kuota asal benar-benar bagus," kata dia.
Pada tahun ini, PB Djarum mengusung semangat "jemput bola" atau mendatangi sembilan kota di Indonesia untuk menemukan talenta muda yang berbakat untuk menjadi pemain nasional. Pada tahun lalu, sebanyak 1.380 atlet mengikuti audisi dan sebanyak 50 orang terpilih masuk karantina. Setelah melalui serangkaian tes fisik dan mental, akhirnya hanya 25 orang yang terpilih mendapatkan beasiswa bulutangkis pada 2014.
Untuk mendapatkan atlet andal, PB Djarum akan melibatkan para legenda bulu tangkis Indonesia, seperti, Liem Swie King, Christian Hadinata, Ivana Lie, Hastomo Arbi, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono, dan lainnya.
Bagi atlet yang terpilih, ia melanjutkan, PB Djarum akan memberikan beasiswa bulutangkis berupa mengikuti pelatihan di pemusatan latihan dibawah asuhan mantan atlet nasional, mengikuti sejumlah kejuaraan skala nasional dan internasional, hingga biaya pendidikan. (Ant).
Editor : Eben Ezer Siadari
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...