Telat Lelang Kegiatan, Anggaran SKPD DKI Dicoret
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Alokasikan anggaran kegiatan yang diajukan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maupun unit kerja perangkat daerah (UKPD) ke dalam anggaran perubahan atau anggaran tahun 2016 terpaksa akan dicoret oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kebijakan diambil sebagai dampak lambannya kinerja SKPD dan UKPD dalam melakukan proses lelang yang seharusnya sudah bisa diajukan sejak Januari 2015 lalu.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono mengatakan apabila melihat kemajuan lelang kegiatan SKPD dan UKPD, pihak BPKAD terpaksa harus mencoret dan mengalokasikan seumlah anggaran dalam APBD perubahan atau APBD 2016.
Mantan Walikota Jakarta Utara ini mengatakan langkah tersebut mau tak mau harus dilakukan karena terkendala dengan keterbatasan waktu akibat lambannya SKPD dan UKPD DKI dalam menyerahkan dokumen lelang kegiatan.
"Harusnya tanpa harus menunggu anggaran cair, SKPD dan UKPD sudah bisa mengusulkan kegiatannya sejak Januari lalu dengan menyebutkan klausul dalam kontrak kalau lelang tunggu APBD cair. Jadi jangan tunggu anggaran cair, baru mengusulkan," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).
Heru menjelaskan, sejumlah kegiatan yang belum diusulkan dan tidak dilelang nantinya akan dimasukkan kembali ke anggaran perubahan. Sementara, kegiatan fisik seperti pembangunan rumah susun, renovasi kantor kecamatan dan Gelanggang Olahraga (GOR), terpaksa dipindahkan ke anggaran 2016.
Ia juga mengaku optimisis, ribuan kegiatan yang sudah diusulkan SKPD dan UKPD akan rampung dalam waktu dekat. Mengingat, di tahun ini DKI memiliki tujuh kelompok kerja (pokja) lelang di seluruh wilayah ibu kota.
"Sekarang unit lelang di masing-masing wilayah sudah ada, ditambah di Jati Baru. Jadi jumlahnya tujuh kelompok lelang," ungkapnya.
Heru menambahkan, dengan adanya tujuh pokja lelang itu, ribuan kegiatan yang telah diusulkan diyakini dapat dirampungkan hingga akhir bulan Mei ini. (beritajakarta.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...