Tempat Terindah Melewati Masa Senja
Tidak ada tempat yang terindah selain keluarga.
SATU HARAPAN.COM – “Tidak ada tempat yang terindah selain keluarga,” kata seorang pengurus panti werda ketika kami mengunjungi mereka, ”sebaik apa pun fasilitas panti, pasti dalam hati terkecil mereka akan lebih bahagia di tengah keluarga. Namun keadaan dan kondisi kadang tidak memungkinkan.”
Hadir di tengah mereka yang sudah sepuh, disambut dengan senyum yang merekah, menggambarkan mereka hidup tenang bahagia di masa tuanya dalam perawatan panti. Selain adanya jaminan makanan dan pemeriksaan kesehatan, mereka pun memiliki kegiatan positif yang diusahakan pihak panti.
”Saya merasa senang di sini, ada teman-teman yang mengajak ngobrol dan selalu mendapat makanan rohani,” kata seorang Oma.
”Saya bersyukur tinggal di sini, tidak merepotkan anak cucu,” sahut yang lain.
”Saya tidak suka di sini, saya terpaksa,“ tiba-tiba seorang Oma menyeletuk sambil berkaca-kaca matanya di tengah pembicaraan kami.
Berjuta nuansa mewarnai sanubari, bercengkerama dengan mereka yang dahulu begitu tangguh, kini melewati waktu bersama di panti werda.
”Coba Ibu lihat, apakah Ibu bisa menebak yang mana saya di foto ini?” tanya seorang Opa dengan berjalan tertatih-tatih sambil membawa tongkat yang menopangnya menunjukkan sebuah foto tua menguning bertuliskan 1954.
”Ahhhh….mana saya tahu, di foto ini semua giginya lengkap… Opa sekarang sudah enggak ada giginya,”sahut seorang dari kami yang ditanggapi dengan riuh tawa.
”Hahaha… dulu saya enggak seperti ini,” katanya.
”Kamu nanti datang lagi ke sini ya…,” tiba-tiba seorang Oma membisiki saya sambil menggenggam tangan saya. Lalu dia menatap mata saya erat, ”Janji ya….”
Sejenak berada di tengah-tengah mereka, membuat saya bertanya-tanya, ”Di manakah tempat terindah untuk melewati masa senja?”
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...