Temui Presiden, ICMI Usulkan Bentuk Bank Wakaf Ventura
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) mengusulkan rencana pembentukan Bank Wakaf Ventura saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (23/1).
Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, mengatakan Bank Wakaf Ventura ini diharapkan akan menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia dengan bekerja sama semua organisasi masyarakat (ormas) Islam.
“Ada rencana akan dibentuknya suatu Bank Wakaf Ventura yang bisa menjadi motor penggerak roda ekonomi dengan kerja sama dengan semua ormas Islam,” kata Jimly saat konferensi pers di kantor Presiden, Jakarta, hari Senin (23/1) usai pimpinan dan pengurus ICMI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Jimly menambahkan, Bank Wakaf Ventura diharapkan juga membantu ormas-ormas Islam di samping program dakwah sosial yang dikembangkan selama ini, juga mengembangkan gerakan ekonomi dan kita dukung sistem sekolah kewiraswastaan, katanya.
“Ini yang yang tadi kami bicarakan, ini akan segera mendapat follow up dengan pertemuan dengan beberapa menteri,” lanjutnya.
Bantu Permodalan UMKM
Seperti dilansir dari situs resmi ICMI, Bank Wakaf Ventura yang digagas oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sejak tahun 2014, sangat visioner dan sekaligus memberikan harapan baru terhadap dunia wakaf di tanah air selama ini. Di mana wakaf yang ada selama ini bersifat konservatif, yakni wakaf benda tak bergerak seperti tanah, sehingga lambat untuk diproduktifkan.
Namun, hadirnya Bank Wakaf Ventura sebagai implementasi dari wakaf uang yang sebelumnya telah disosialisasikan ke masyarakat sebagai alternatif instrumen wakaf bergerak atau produktif bisa dijadikan jawaban.
Skema Bank Wakaf Ventura yang ditawarkan ini yakni nantinya akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga wakaf agar dapat menyalurkan dana wakafnya untuk diproduktifkan.
Selain itu, wakaf ventura juga akan menggandeng lembaga wakaf dari seluruh organisasi Islam.
Dengan adanya Bank Wakaf Ventura ini, otomatis tidak mematikan keberadaan dari lembaga wakaf yang ada dan sudah berjalan, tapi justru saling membangun sebuah kekuatan sinergisitas antar lembaga.
Melalui Bank Wakaf Ventura dengan cost of fund yang sangat rendah, mampu diproduktifkan untuk pembangunan dan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam permodalan.
Dengan demikian akan memacu terbentuknya pelaku wirausaha baru. Melalui Bank Wakaf Ventura inilah masyarakat yang beramal dalam bentuk wakaf akan memiliki banyak variasi dalam mewakafkan hartanya dan tidak terjebak lagi dengan pola konvensional selama ini.
Bank Wakaf Ventura jika mampu berjalan dan bersinergi dengan lembaga wakaf yang ada akan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar sekali terhadap pengelolaan dana wakaf selama ini.
Apalagi selama ini pemerintah menjalin kerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), di mana Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KPPSP) bisa sebagai nadir atau penerima wakaf dari anggota koperasi baik yang bergerak dan tidak bergerak. Dengan demikian akan menambah peluang baru Bank Wakaf Ventura dari segi permodalannya.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...