Temui Presiden, Perakit TV Kusrin Dapat Tambahan Modal

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengapresiasi kerja perakit televisi asal Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Kusrin (42), dan istrinya, Siti Aminah (43). Keduanya pun diundang ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari Senin (25/1), dan mendapatkan tambahan modal untuk usaha.

"Presiden berikan tambahan modal karena melihat effort-nya (usaha) dalam memproduksi. Apalagi ini daur ulang," kata Staf Khusus Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, di Istana Merdeka, Jakarta, hari Senin (25/1).

Kusrin bersama istrinya bertemu Presiden Jokowi didampingi Menteri Perindustrian, Saleh Husin, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Johan Budi. Pertemuan yang digelar di Istana Merdeka itu dilakukan sesaat sebelum Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Timur Leste.

Menurut Johan, saat pertemuan berlangsung, Kusrin menyampaikan tentang pekerjaan dan bisnis yang dilakukan selama ini. "Presiden terkejut karena ternyata produk Kusrin dari sisi profesionalime, sudah sesuai standar dan bisa dikomersilkan. Di kardusnya juga sudah ada brand," katanya.

Kusrin juga sempat menceritakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses pengurusan perizinan. Saat ini, produk televisi yang dirakit Kusrin sudah memiliki standar nasional Indonesia (SNI).

Saleh mengatakan jumlah bantuan presiden bukan hal yang perlu disebut. Namun,hal yang lebih penting hal itu menunjukkan usaha industri rumah tangga itu mendapat perhatian presiden.

Editor : Bayu Probo