Tenda Makanan Gratis Rusak Diserbu Warga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Membludaknya jumlah pengunjung yang menimbulkan kegaduhan di tempat penyimpanan makanan Syukuran Rakyat #Salam3Jari di Monumen Nasional (Monas) menjelang tengah hari (20/10) membuat tenda rusak.
Tenda yang telah dipersiapkan oleh relawan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini semula mempersiapkan makanan untuk pukul 15.00 – 16.00 WIB sore. Jevie SW, anggota panitia Syukuran Rakyat menjelaskan awalnya hanya beberapa orang yang meminta air minum, kemudian ketua panitia bagian konsumsi membolehkan untuk membagikan minuman.
Menurut dia, kerusuhan terjadi karena jumlah panitia hanya sedikit dibandingkan jumlah pengunjung. Jumlah pengunjung yang tiba-tiba membludak tak bisa dilayani oleh sedikitnya anggota panita.
"Kami lakukan pembagian makanan dan minuman gratis. Namanya juga gratis masyarakat rebutan," kata Jevie mengenai keributan sekitar pukul 11.00 WIB itu.
Dia mengaku tak bisa mengontrol jumlah pengunjung yang tiba-tiba membludak menyerbu tenda. Tenda penyimpanan ini terletak di dekat pintu masuk Monas sebelah barat.
Sementara itu, berbagai makanan geratis juga dibagikan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Sigit (38) menyajikan 500 porsi siomay untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada warga.
"Niat saya memang ini sebagai bentuk syukuran atas dilantiknya Pak Jokowi dan Pak JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden pilihan saya," kata Sigit.
"Alhamdulilah, makanannya laku semua. Tadi banyak yang minta, ada relawan, pegawai kantoran, polisi dan lain-lain. Pokoknya, siapa saja yang lewat sini tadi pagi," tambah dia.
Sebanyak 800 porsi bakso yang disajikan Anto Wahyudi (44) untuk warga juga habis dalam waktu satu setengah jam saja.
"Saya buat sekitar 800 porsi bakso untuk syukuran ini. Saya datang sejak pukul 08.00 dan sudah habis sekitar pukul 09.30 WIB. Semua ini, untuk perayaan Pak Jokowi lah," tutur Anto.
Selain bakso dan siomay, juga ada pedagang batagor dan ketoprak yang menyajikan hidangan gratis. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...