Tentara Suriah Rebut Kota di Selatan Damaskus

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Tentara Suriah merebut sebuah kota di wilayah selatan Damaskus dalam kampanyenya untuk memutus wilayah timur ibu kota yang merupakan markas pemberontak, kata staisun TV setempat, Rabu (13/11).
Tentara merebut kota Hujeira, kata dia. Militer selama beberapa bulan bergeser lebih dekat dengan posisi pemberontak di distrik selatan Damaskus, menurut Observatorium HAM untuk Suriah.
Kota itu benar-benar di bawah kendali tentara setelah tiga hari pertempuran. Ini memperketat jerat kelompok teroris bersenjata, kata seorang pejabat rezim senior.
Itu memberikan sebuah dimensi baru untuk mengamankan pintu masuk Damaskus dan memutus jalur kelompok teroris yang berada di wilayah selatan Damaskus, kata dia kepada AFP.
Rezim Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, menyebut para penentang sebagai teroris saat unjuk rasa yang terisnpirasi Arab Spring (musim semi Arab) pecah pada Maret 2011, sebelum pemberontak tersebut angkat senjata.

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...