‘Terasing’ Dukung Korban Moromoro Mesuji

BANDAR LAMPUNG, SATUHARAPAN.COM – Film dokumenter ‘Terasing’ dibuat dan didedikasikan untuk warga Moromoro di Register 45 Kabupaten Mesuji yang hak politiknya diperoleh kembali pada Pemilihan Presiden 2014, setelah 10 tahun terabaikan.

"Kembalinya hak politik bagi warga Moromoro di Register 45 Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung membuat kami para penggiat film Lampung merasa perlu untuk mendokumentasikannya," kata Danar, Komunitas Indikiri, pegiat film di Bandarlampung pada Senin (7/7).

Dia menyatakan bahwa Indikiri bersama dengan Ziva Film merasa perlu mendokumentasikannya, karena sudah lebih dari 10 tahun hak politik warga Moromoro sebagai warga negara terabaikan, dan pada Pilpres 9 Juli nanti menjadi peristiwa penting yang layak didokumentasikan.

Sebelumnya, pihaknya telah mengambil gambar menjelang Pemilu Legislatif 2014 pada April lalu, dan saat ini tim hendak melengkapinnya dengan pengambilan gambar saat warga Moromoro kembali terlibat dalam Pilpres 9 Juli ini.

"Rencananya tiga hari sebelum Pilpres dan satu hari sesudahnya kami akan berada di Moromoro," kata dia lagi.

Menurut penggiat film Lampung Aji Aditya, pembuatan film ini harapannya dapat menjadi media pendidikan bagi masyarakat luas tentang kegigihan perjuangan masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.

Kami juga bersyukur trailer film dokumenter ini sudah sempat diputar di Prancis dan Malaysia.

"Film ini juga mendapat sambutan yang baik, tidak sedikit dari mereka yang kemudian bersedia mendukung pembuatan film ini," katanya.

Film dokumenter yang dikerjakan secara sukarela ini, membuka kesempatan bagi publik, lembaga, perorangan yang hendak memberikan dukungan. Sejak awal film ini dibuat dengan konsep dana patungan.

"Film dokumenter ini pun harapannya agar para penggiat film di Lampung melakukan hal yang sama, dengan membuat film dokumenter yang mengangkat Lampung," katanya pula. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja