Terjangkit COVID-19, Kesehatan Menag Stabil
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19 pada 17 September 2020.
Menag saat ini tengah menjalani isolasi dan proses perawatan di rumah sakit.
Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal menyampaikan bahwa kondisi kesehatan Menag stabil. Hal itu tidak tidak terlepas dari proses medis yang sedang dijalani, serta dukungan, perhatian dan doa dari masyarakat untuk kesembuhan Menag yang terus mengalir.
“Alhamdulillah, progress kesehatan Menag stabil. Dari hasil pemeriksaan dokter, hingga hari ini kondisinya membaik. Update beberapa jam yang lalu, beliau sedang makan telur rebus sambil menonton tv dan mengupdate informasi melalui pemberitaan media,” terang Kevin di Jakarta, Selasa (22/09).
“Menag menitipkan salam dan rasa terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, perhatian, dan yang telah diberikan untuk kesembuhan beliau,” katanya.
Kevin menambahkan, tracing terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Menag terus dilakukan. Anggota keluarga dan para perangkat pendukung kegiatan Menag sudah melakukan tes swab, dan alhamdulillah semua hasilnya negatif.
Sebelumnya Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama, Oman Fathurahman mengatakan, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan.
Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.
"Pelaksanaan program Kemenag, utamanya dalam ikut mencegah penyebaran Covid-19 di lembaga pendidikan agama dan keagamaan serta lembaga keagamaan menjadi perhatian Menag. Beliau minta agar itu berjalan dengan baik. Bantuan yang disalurkan juga agar tepat sasaran dan akuntabel," ujar Oman menyampaikan pesan Menag.
"Menag minta agar program-program dan layanan keagamaan tetap berjalan. Koordinasi akan tetap dilakukan melalui daring," lanjutnya.
Menurut Oman, Menag juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
"Siapapun bisa terkena Covid-19 ini, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi," tutup Oman. (Kemenag)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...