Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 17:35 WIB | Kamis, 03 Oktober 2013

Terkait Ketua MK, KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan Lagi di Lebak Banten

Penyidik KPK, Novel Bawesdan (kiri) mengeledah rumah kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di Kompleks Widya Chandra III nomor 7, Jakarta, Selasa (2/10). (ANTARAFOTO/Dhoni Setiawan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan kembali terkait kasus pemilukada yang melibatkan mantan Ketua MK berinisial nama AM. "Ada penangkapan lagi, yang berkaitan dengan AM ketua MK," kata juru bicara, Johan Budi SP dalam konferensi pers sore ini, pada Kamis sore ini (3/10) di kantor KPK Jakarta.

Menurut keterangan sementara KPK, yang diamankan penyidik KPK sekitar pukul 01.00 WIB dini hari pagi ada dua orang. Yaitu, seorang pengusaha berinisial nama TCW alias TW yang diciduk di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. TCW atau Tubagus Chaeri Wardana, adalah adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sedangkan lainnya, perempuan berinisial nama S di lebak Banten yang berprofesi sebagai swasta. "Ini tertangkap tangan di Jakarta dan di Lebak Banten. Diduga terkait dengan pemilukada di Lebak Banten. Keduanya setelah tangkap tangan terkait tangkap tangan Ketua MK," kata Johan Budi menambahkan. Delapan orang, menurut Johan Budi, sejauh ini KPK telah menahan kurang lebih delapan orang.

Kemarin malam, Rabu (2/10) penyidik KPK melakukan tangkap tangan ketua MK, berinisial nama AM dan empat orang lainnnya: CHN, CN, HB, dan DH di Jakarta. "Selain lima orang semalam. Ada juga driver, security, dan lain-lain sejak kemarin," kata Johan Budi yang belum menyimpulkan hasil pemeriksaan oleh penyidik KPK. Sejauh ini, KPK sedang memeriksa secara intensif kedelapan orang yang ditangkap. Menurut Johan Budi, dalam waktu 1x24 jam KPK akan segera menentukan status delapan orang itu.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home