Ternyata Selingkuh Banyak Jenis, Loh!
“Cheating is a choice, not a mistake”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penggunaan kata selingkuh banyak sekali kita dengar. Bahkan kalau kita menggunakan mesin pencarian dari google ditemukan sekitar 30.800.000 hasil berkaitan selingkuh dalam 0,66 detik, per tanggal 22 November 2021. Jadi, terbayangkan betapa banyaknya pencarian kata itu.
Banyak pakar mendefinisikan perselingkuhan yang berbeda-beda. Dana Weiser, PhD menjelaskan bahwa selingkuh merupakan bentuk ketidaksetiaan dalam sebuah hubungan romantis. Sementara menurut, Esther Perel, PhD selingkuh merupakan perilaku merahasiakan sesuatu, menipu, hingga mengabaikan pasangan.
Kalau dari Urbandictionary, cheating: someone who is in a committed relationship and breaks the trust of his or her partner by getting physically or emotionally involved with another person.
Sementara definisi dari KBBI, selingkuh berarti (1) suka menyembunyikan sesuatu unruk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong, (2) suka menggelapkan uang; korup; (3) suka menyeleweng. Jadi, bisa diartikan ketika seseorang dalam hubungan yang berkomitmen melakukan kebohongan dan merusak kepercayaan pasangannya, baik secara fisik maupun emosional karena menjalin hubungan lain dengan orang lain.
Tapi, tahukan selingkuh itu bukan hanya sekedar fisik dan emosional loh. Ada beberapa jenis perselingkuhan. Pertama, jelas selingkuh secara fisik, seperti berciuman, berpegangan tangan, hingga melakukan hubungan seksual dengan orang lain (yang notabenenya bukan pasangan anda).
Kedua, selingkuh secara emosional, yaitu dengan memiliki perasaan untuk orang lain (yang bukan pasangan anda), seperti rasa romantis, naksir, suka, sayang, hingga cinta sama orang lain.
Jenis ketiga adalah selingkuh kognitif atau mental atau pun berfantasi tentang orang lain (masih bukan pasangan anda). Yang muncul dipikiran kita bukan pasangan kita lagi, tapi orang lain. Nah, bisa jadi ini sudah termasuk perselingkuhan secara mental.
Lalu, selingkuh secara digital. Ya kita tahu, era pandemi semua memanfaatkan digital dan teknologi. Nah, kalau mulai chatting yang menjurus pada ranah seksual maupun memiliki kedekatan khusus atau mengagumi orang lain, hingga menggunakan aplikasi kencan, jangan-jangan sudah berselingkuh secara digital.
Lanjut, selingkuh finansial, karena balik pada definisinya merupakan tindak ketidakjujuran, bahkan ada sikap suka menggelapkan uang, maka bisa jadi anda melakukan selingkuh ekonomi pada pasangan anda. Seperti, membeli barang yang tidak diketahui pasangan sekali.
Nah, kalau sudah tau jenis-jenisnya, anda termasukkah melakukan perselingkuhan?
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...