Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 09:47 WIB | Sabtu, 04 September 2021

Terowongan Runtuh, Tiga Warga Palestina Tewas

Seorang petugas keamanan Palestina memeriksa penumpang di perbatasan Rafah setelah dibuka oleh otoritas Mesir, di Jalur Gaza selatan 11 Februari 2021. (Foto: dok. Reuters)

GAZA, SATUHARAPAN.COM-Mayat tiga warga Palestina ditemukan pada hari Jumat (3/9) setelah terowongan bawah tanah dari Jalur Gaza selatan ke Mesir runtuh, kata pihak berwenang di daerah kantong yang dikuasai Hamas.

“Tim pertahanan sipil menemukan tiga mayat di bawah tanah dekat perbatasan, selatan kota Rafah” setelah bagian dari terowongan runtuh pada hari Kamis, kata juru bicara kementerian dalam negeri, Iyad al-Bozom, dalam sebuah pernyataan.

Kematian terjadi setelah gas dikirim ke terowongan dari sisi Mesir, memicu keruntuhan yang menewaskan "tiga pekerja," kata sumber yang dekat dengan Hamas dengan syarat anonim.

Israel mengatakan jaringan terowongan digali di bawah perbatasan dengan Mesir untuk memungkinkan Hamas yang didukung Iran dan sekutu Jihad Islamnya menyelundupkan senjata.

Palestina mengatakan terowongan itu adalah cara bagi orang-orang dan persediaan sehari-hari untuk masuk dan keluar dari daerah kantong pantai, yang telah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.

Mesir, menghadapi pemberontakan ekstremis di Semenanjung Sinai yang bertetangga dengan Gaza, telah menghancurkan ratusan terowongan sejak 2013, meskipun beberapa masih digunakan untuk penyelundupan, menurut sumber-sumber Palestina.

Israel juga telah menghancurkan terowongan antara Gaza dan wilayahnya sendiri.

Sepanjang konflik 11 hari dengan kelompok-kelompok bersenjata di daerah kantong itu pada bulan Mei, Israel mengatakan target utama adalah jaringan terowongan "metro" yang memungkinkan gerilyawan Hamas meluncurkan ribuan roket. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home