Terry Tidak Berencana Berkarier di Klub Sesama Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Palang pintu klub Chelsea, John Terry, mengungkapkan ia akan melanjutkan kariernya di luar negeri, dia mengatakan demikian setelah terinspirasi rekannya di tim nasional Inggris, Steven Gerrard, yang pindah ke Liga Sepak Bola Amerika Serikat. Dia sekaligus menepis pernyataan bila karier sepak bolanya habis di Chelsea, dia akan hijrah ke klub sesama Inggris.
“Saya harus berpikir keras tentang hal itu, pasti, tidak diragukan lagi, orang-orang seperti saya dan Steven (Gerrard) ingin bermain di klub besar, dan tentu saja yang telah membesarkan kami. Itulah insting alami, karena ketika pesepak bola bermain dengan total di sebuah klub, maka akan sulit melepaskan keterikatan itu,” kata Terry seperti diberitakan soccerway.com, Senin (27/7)
Terry berencana bermain selama dua musim lagi dan kapten Chelsea itu kemungkinan musim mendatang akan kembali diberi tanggung jawab sebagai kapten kesebelasan.
Terry musim lalu membantu Chelsea meraih gelar Liga Premier serta Piala Liga Inggris dan pemain berusia 34 tahun itu menekankan ada lagi yang akan datang dari dia.
“Pada Natal nanti usia saya 35 tahun, jadi saya masih akan bermain selama beberapa tahun lagi," kata dia.
“Setiap musim panas saya berlatih lebih keras untuk membuktikan diriku yang terbaik. Jika datang ke titik di mana saya meninggalkan hal seperti itu, tandanya saya tidak berusaha,” kata dia.
Penyerang baru Chelsea, Radamel Falcao meluncurkan pujian kepada kapten barunya, John Terry. Menurutnya, Terry adalah seorang legenda.
Berbicara di situs resmi Chelsea, Falcao memberikan pujian kepada Terry. Meskipun sempat berduel sebagai lawan, namun diakui Falcao bahwa Terry merupakan pemain hebat dan seorang pemimpin yang baik bagi rekan-rekannya.
"John Terry adalah legenda klub ini, Inggris dan sepakbola. Dia seorang pemimpin. Saya senang untuk berbagi ruang ganti dengannya," puji Falcao.
Aktivitas Terry Saat Libur Kompetisi
Libur kompetisi bukan berarti saat santai bagi Terry, aktivitas fisik tetap dia lakoni tetapi tidak bersepak bola seperti biasa, melainkan bermain golf bersama keluarga. Beberapa waktu lalu Terry menikmati waktu liburan dengan bermain golf bersama sang putri, Summer. Ia juga mengajari si kecil yang berusia sembilan tahun untuk mengemudikan kendaraan khusus di lapangan golf alias buggy.
Menyadari bahwa usia sudah mendekati 34 tahun, Johan Terry menyiapkan fisik secara lebih dini. Untuk mengimbangi kegiatan ini, ia menghabiskan waktu santai bersama Summer di pusat latihan golf sembilan lubang.(soccerway.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...