Tersangka Genosida Rwanda, Felicien Kabuga, Ditangkap di Paris
25 tahun dikejar untuk diadili di Pengadilan Kriminal Internasional.
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Tersangka pelaku genosida Rwanda, Felicien Kabuga, ditangkap pada hari Sabtu (16/5) di wilayah Paris, Prancis, kata Kementerian Kehakiman Prancis.
Kabuga, 84 tahun, yang hidup di bawah identitas palsu di sebuah flat di Asnieres-Sur-Seine, dekat Paris, telah dikejar oleh pengadilan kriminal internasional selama 25 tahun, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Polisi Prancis menangkapnya pada pukul 05:30 GMT pada hari Sabtu, kata kementerian itu.
Kabuga adalah orang yang paling dicari di Rwanda, dan Amerika Serikat telah menyediakan hadiah sebesar lima juta dolar untuk menangkapnya.
Kabuga adalah seorang pengusaha dari suku Hutu. Dia dituduh mendanai milisi yang membantai sekitar 800.000 orang dari suku Tutsi, saingan Hutu, dan juga membantai orang Hutu moderat selama rentang 100 hari pada tahun 1994.
Belum ada keterangan lebih lanjut tentang penangkapan itu, dan proses hukum yang akan dijalani oleh Kabuga. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...